BEKASI – Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah Kota Bekasi, Jawa Barat mengggelar Munaqosyah. Kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bentuk berkomitmen lembaga pendidikan Al Washliyah menciptakan generasi cinta Quran.
Untuk merealisasikan hal tersebut, perguruan Al Washliyah memasang target setiap siswa harus bisa membaca Al Qur’an dengan tartil. Tidak cukup sampai di situ, salah satu syarat kelulusan bagi siswa adalah wajib menghafal juz 30. Hafalan tersebut lalu diujikan menjelang kelulusan.
Pada tahun ini Madrasah yang terletak di jalan Kapten Arsyad Kota Bekasi itu kembali melakukan Munaqosyah terhadap siswa Kelas 6. Pelaksanaan Munaqosyah (ujian) hafalan juz 30 diadakan di hadapan orang tua siswa dan para undangan yang dilakukan pada Senin (22/5) pagi di Mushola Al Hilal di area MI Al Washliyah.
Satu persatu santri dites hafalannya oleh penguji. Ada dua orang ustadz yang menjadi munaqisy (penguji) pada pagi itu. Lantunan ayat-ayat suci Al Quran pun keluar dengan merdu dari siswa yang sedang diuji. Penguji membacakan sebuah ayat di juz 30 lalu dilanjutkan siswa.
Sementara itu Ketua Yayasan Perguruan Al Washliyah Bekasi Abdullah Husin mengatakan siswa yang diuji kali ini merupakan angkatan ke lima. Pada tahun ini Munaqosyah diikuti 19 peserta. Hafalan juz 30 ini merupakan salah satu kegiatan unggulan dari sekolah tersebut di akhir kelulusan.
Kegiatan menghafal juz 30 merupakan salah satu pelajaran di madrasah itu. “Pelajaran tahfidz ini dimulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Telah sama-sama kita saksikan munaqosyahnya pada hari ini,” kata Husin Abdullah setelah pelaksanaan Munaqosyah.
Abdullah Husin berharap apa yang telah diajarkan selama di madrasah tersebut bisa berguna bagi siswa. Selain diajarkan tahfidz, peserta didik Al Washliyah juga mendapat pelajaran pidato. Materi ini diberikan agar siswa memiliki keberanian berbicara di depan umum. “Semoga bekal ini bermanfaat bagi mereka,” kata Ketua Yayasan.
(mrl)