JAKARTA – Kemenangan pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Rabu 19 April 2017 merupakan kemenangan rakyat. Selain itu membuktikan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan. Demikian disampaikan Ketua PB Al Washliyah Ahmad Doli Kurnia usai menyaksikan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan beberapa lembaga survei.
“Hari ini kita bisa menyaksikan bahwa Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa mendengarkan suara umat-Nya. Maka berlakulah Suara Rakyat adalah Suara Tuhan, vox populi vox dei,” kata Doli di Jakarta. Lebih lanjut dijelaskannya, dalam Pilkada kali ini dengan jelas dan terang dapat dikatakan ‘rakyat telah mengalahkan pemimpinnya’.
Setidaknya menurut Doli ada empat fenomena sekaligus hikmah yang bisa dicermati dari keadaan Pilkada hari ini. Pertama, bahwa rakyat Jakarta sudah tidak mau lagi dianggap rendah, bodoh, dan murahan sehingga dengan mudahnya terbeli harga diri dan martabatnya hanya dengan sejumlah uang apalagi sembako.
Kedua, rakyat Indonesia sudah bisa independen dan tidak lagi takut oleh para pemimpinnya yang sewenang-wenang. “Walaupun terus diteror, dikriminalisasi, dan diancam, ditakut-takuti, di-sweeping oleh aparat kepolisian, namun mereka tetap hadir,” tegas mantan Ketum DPP KNPI itu. Meskipun Presiden dan pemerintahannya menunjukkan secara vulgar dukungan kepada salah satu calon, namun rakyat mampu rasional dan objektif memilih mana yang baik buat mereka.
“Ketiga, ternyata bila berbagai bentuk kecurangan bisa diidentifikasi sejak awal dan disosialisasikan secara massif, maka kecurangan itupun akan menemui jalan buntu. Tugas Bawaslu yang dianggap berpihak dan mandul, akhirnya diambil alih langsung oleh rakyat,” terang Doli Kurnia. Rakyatlah yang menegur langsung, memotret, dan memviralkan praktik-praktik kecurangan itu. Rakyat pula yang kemudian mendatangi gudang-gudang sembako, menyegel, menongkrongi, dan menghalangi terjadinya pembagian.
Hal yang keempat, ini menurut Doli adalah yang utama yaitu semua ini terjadi karena kuasa Allah SWT. “Tidak satupun atau kekuatan apapun yang bisa menghalangi kuasa Allah. Tidak Presiden, tidak para konglomerat, tidak aparat bersenjata, juga tidak berbagai bentuk kecurangan. Ini kemenangan do’a dan usaha orang-orang beriman. Kita juga bisa dengan optimis dan berharap mengatakan mungkin inilah momentum lahirnya Generasi Al Maidah 54. Aamiin Ya Rabbal’alamin,” ungkapnya.
Doli sangat paham bahwa hasil yang diperoleh Anies-Sandi ini memang baru hasil quick count, tapi baginya sudah dapat dipastikan bahwa warga ibukota akan punya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru yaitu Anies R Baswedan dan Sandiaga S Uno.
(mrl)