JAKARTA – Kisruh yang terjadi di Universitas Al Washliyah (Univa) Labuhanbatu, Sumatera Utara kini diambil alih Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah. PB Al Washliyah bergerak cepat dengan mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan Pejabat Rektor Univa Labuhanbatu. Keputusan itu diambil untuk mengamankan situasi kampus tersebut yang mulai anarkis.
Dalam SK itu PB Al Washliyah mengangkat Kolonel (Purn.) Dr. H. Asren Nasution sebagai Pejabat Rektor Univa Labuhanbatu. Surat Keputusan langsung ditandatangani Ketum Dr. H. Yusnar Yusuf, MS dan Sekjen Drs. H. Masyhuril Khamis, SH.
PB Al Washliyah mengeluarkan SK tersebut setelah melihat kondisi Univa Labuhanbatu yang tidak kondusif. Sehingga kepada Pejabat Rektor Univa minta untuk memulihkan kondisi kampus seperti sedia kala. Selain itu kepada Pejabat Rektor untuk melanjutkan proses pemilihan Rektor Univa sampai terpilihnya rektor definitif.
Selain mengangkat Pejabat Rektor yang baru, PB Al Washliyah juga menonaktifkan Majelis Pendidikan Tinggi (MPT) PB Al Washliyah. Keputusan berikutnya, semua surat-surat yang telah dikeluarkan MPT terkait Univa Labuhanbatu dibatalkan. PB Al Washliyah pun mengambil alih semua tugas MPT PB Al Washliyah.
Oleh karena itu, sejak SK tersebut dikeluarkan tertanggal 12 April 2017, MPT PB Al Washliyah sudah tidak aktif. Seluruh hal terkait perguruan tinggi di lingkungan Al Washliyah langsung ditangani PB Al Washliyah.
Dengan dikeluarkannya SK PB Al Washliyah bernomor: Kep-086/PB-AW/XXI/IV/2017 diharapkan permasalahan di Perguruan Tinggi Al Washliyah segera selesai dan kembali menjadi lembaga yang melahirkan intelektual muslim yang mumpuni di bidangnya.
(mrl)