JAKARTA – Presiden Joko Widodo berjanji akan memberikan tanah bagi Ormas Islam, pondok pesantren dan orang miskin. Janji Presiden Jokowi itu disampaikan saat bertemu dengan 21 ulama di Istana Negara Jakarta Pusat pada Selasa (4/4). Demikian disampaikan Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. H. Yusnar Yusuf, MS yang ikut dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya pemerintah telah menyediakan 12,7 juta hektar tanah yang akan diberikan kepada Ormas Islam, pondok pesantren dan orang miskin. Namun tanah tersebut nantinya tidak boleh diperjualbelikan. “Tanah tersebut tidak boleh dijual dan harus produktif,” jelas Ketum PB Al Washliyah usai pertemuan.
Pihak penerima tanah nantinya juga akan dicarikan investor untuk pendamping dan membantu pembiayaan dalam mengelola tanah agar produktif. “Biaya yang diberikan itu bentuknya hibah,” jelas Yusnar Yusuf.
Lebih lanjut dikatakannya, mekanisme pemberian tanah dan lainnya sedang dirumuskan. “Mohon doanya. Semoga keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan itu segera terealisasi secepatnya,” pinta Ketum PB Al Washliyah.
Dalam pertemuan itu presiden didampingi Menko Polhukam Wiranto, Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Mensekneg Praktikno. Sebelum pertemuan dilaksanakan presiden terlebih dahulu menjamu para ulama makan siang bersama.
(mrl)
About Author
