MEDAN – Muslimat Al Washliyah harus menjadi organisasi yang maju dan modern. Untuk membuat organisasi ini seperti itu setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan para Srikandi Al Washliyah. Pertama, organisasi Muslimat Al Washliyah harus memiliki manajemen organisasi yang modern. Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Al Washliyah Dr. Azizah dalam acara HUT organisasi itu di Medan, Sumatera Utara.
“Ada tiga hal penting agar Muslimat Al Washliyah lebih maju ke depan yaitu pertama memiliki managemen modern,” katanya di hadapan ibu-ibi muslimat Kota Medan yang memenuhi Aula Universitas Al Washliyah (Univa) Medan pada Kamis (12/1).
Manajemen modern itu dengan menerapkan sistem manajemen yang meliputi perencanaan (planning), pelaksanaan (actuating), pengawasan (controling) dan evaluasi. Namun perlu juga melihat kondisi tingkatan pimpinan dalam membuat program kerja. Sehingga gerak organisasi sesuai dengan tingkatannya masing-masing.
“Program kerja Muslimat Al Washliyah di tingkat cabang harus menyesuaikan dengan kebutuhan di tingkat cabang, dengan cara menerapkan sistem manajemen di atas. Tidak perlu membuat program kerja yang besar-besar,” terang Dr. Azizah yang merupakan dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Program kerja yang besar itu merupakan kavlingnya struktur organisasi diatasnya. Bisa jadi itu merupakan program kerja yang tetap untuk tingkat daerah, wilayah dan bahkan pusat sebagai penentu kebijakan.
Foto: Para undangan menghadiri acara HUT ke 81 Muslimat Al Washliyah di Aula Univa Medan, Sumut.
Kedua, mengacu pada kepemimpinan yang akuntabel dan transparan. “Menjadi pemimpin harus tahan uji, tahan untuk dikritik. Kerja memimpin organisasi harus terukur (akuntabel) dan terbuka (transparan) terutama yang berkaitan dengan keuangan. Semua harus bisa dipertanggungjawabkan,” ingatnya.
Dalam berorganisasi setiap orang yang ada di dalamnya, terutama yang memimpin harus memiliki sense of belonging (rasa memiliki). Rasa memiliki ini mengandung arti serius dalam melaksanakan tugas-tugas yang diamanahkan. Lalu sense of responsibility (rasa tanggungjawab), yaitu mampu mempertanggungjawabkan kerja yg diemban.
Hal ketiga yaitu menjalin kerjasama, baik internal mau pun ekstrenal dengan berbagai lembaga dan organisasi yang setara. Dengan ketiga hal itu diharapkan Muslimat Al Washliyah menjadi organisasi yang maju dan modern. Dalam kesempatan itu, Ketum Muslimat Dr. Azizah mengucapankan selamat kepada 13 Pimpinan Cabang Muslimat Al Washliyah se-Kota Medan yang telah dilantik oleh Ketua PD Muslimat Dr. Hasnil Aida Nasution, MA.
Hadir dalam acara itu Ketua PD Al Washliyah Kota Medan ‘Azam Nasution, yang dalam sambutanya mengharapkan kepada Muslimat Al Washliyah dapat menghimpun kekuatan kaum ibu-ibu dalam menghadapi perkembangan Al Jam’iyatul Washliyah di Kota Kelahiranya. Dengan bertamba usia semangkin bertambah banyak berbuat untuk kepenting Ummat.
Nampak hadir juga Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Anggota DPD RI Rizal Sirait, Dedi Iskandar Batubara, Rektor Univa Medan Prof. Basyaruddin, serta PD Al Washliyah Kota Medan Nurwin Yussid Tanjung Sekretaris PD. Al Washliyah Kota Medan.
(mrl)