PADANG – Pengurus Al Washliyah Sumatera Barat berjanji akan membesarkan organisasi tersebut di tanah minang. Komitmen untuk membesarkan organisasi disampaikan Ketua PW Al Washliyah Sumbar Nurkhalis di depan Ketum PB Al Washliyah Dr. H. Yusnar Yusuf, MS usai dilantik.
Meski di Sumatera Barat mayoritas penduduknya beragama Islam namun agak sulit mengajak orang masuk ke Al Washliyah. Masyarakat menurutnya masih asing dengan nama organisasi yang lahir di Sumatera Utara itu. Dia memberikan contoh ketika pengurus Al Washliyah di Kabupaten Solok mendirikan posko Al Washliyah, masyarakat bertanya apa itu Al Washliyah.
Tetapi Nurkhalis tetap berupaya agar organisasi yang dipimpinnya bisa dikenal masyarakat dan berkembang di Sumbar. “Insya Allah kita akan mejadikan Al Washliyah di Sumbar bisa berkembang seperti Ormas Islam lainnya,” katanya saat memberikan sambutan di acara pelantikan.
Tidak hanya berkembang, keinginan Nurkholis, organisasi berlambang bulan sabit bintang lima itu bisa turut dalam mengambil kebijakan dalam pemerintahan di daerah. “Selain itu Al Washliyah Sumbar bisa turut mengambil kebijakan di tingkat propinsi dan kabupaten/kota,” tegasnya. Saat ini di Sumbar, organisasi yang telah berusia 86 tahun itu telah memiliki 13 pengurus daerah dari 19 kabupaten/kota yang ada.
Perlu diketahui, keberadaan Al Washliyah sebenarnya sudah pernah ada di tanah minang. Namun sayangnya pengurus wilayah ketika itu kurang aktif sehingga akhirnya mati suri. Bahkan pada tahun 70-an, Al Washliyah telah mendirikan madrasah di Pulau Mentawai yaitu di Pulau Siberut. Madrasah tersebut hingga kini masih tetap berdiri.
Adapun Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumbar diantaranya Ketua Nurkhalis B, Sekretaris Hanky Mustav Sabarta, SH, MH dan Bendahara Tris Mahyudin, ST. Turut dilantik pada hari itu pengurus Al Washliyah Kabupaten/Kota se Sumbar.
(mrl)
About Author
