PIDIE – Bantuan untuk gempa di Pidie Jaya, Aceh terus berdatangan. Ketika gempa 6,4 SR mengguncang Aceh, pengurus Al Washliyah di Serambi Mekah itu langsung bergerak memberikan bantuan bagi korban gempa. Bahkan pengurus organisasi bagian turut menggalang dana dengan membuat posko Peduli Korban Gempa di Banda Aceh.
Begitu juga dengan masyarakat yang berada di luar wilayah tersebut. Di Tanjungbalai, Sumut, warga Al Washliyah turut mengalang bantuan bagi korban bencana alam. Mereka turun ke jalan guna mengumpulkan dana untuk dikirim ke wilayah yang terkena gempa.
Begitu pun di Medan, untuk meringankan beban korban gempa, Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah turut memberikan sumbangannya. Bantuan ini langsung diantar ke lokasi gempa di Pidie Jaya. Bantuan disalurkan pada Kamis (15/12) yang diantar perwakilan UMN Al Washliyah Edwar Hasibuan bersama beberapa mahasiswa.
Menurutnya, rombongan UMN Al Washliyah dengan menggunakan mini bus milik kampus langsung datang ke lokasi gempa di Desa Kayo Jato Kecamatan Paru Kabupaten Pidie Jaya. Rombongan melihat langsung kondisi di Pidie Jaya akibat goncangan gempa yang terjadi menjelang subuh.
UMN Al Washliyah membawa kebutuhan sehari-hari bagi korban, baik keperluan orang dewasa maupun anak-anak. Bantuan yang disumbangkan berupa selimut, obat-obatan, kelambu, sajadah, terpal, kain, susu, perlengkapan mandi, pampers bayi dan mukena.
Selain itu perwakilan kampus yang beralamat di jalan Garu II, Medan itu turut memberikan bantuan untuk masjid di kecamatan tersebut. Bantuan diserahkan langsung kepada pengurus masjid di Pidie Jaya. “UMN Al Washliyah juga memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid yang rusak,” demikian disampaikan Edwar melalui pesan singkatnya di Pidie Jaya usai memberikan bantuan.
(mrl)