JAKARTA – Sejak selesai Muktamar ke 21 pada April 2015, kepengurusan PB Al Washliyah telah bejalan 1,5 tahun. Untuk mengetahui apa saja program yang sudah dikerjakan, Ormas Islam ini akan melakukan evaluasi program. Evaluasi ini dilakukan karena memasuki akhir tahun 2016.
Apa saja yang direncanakan selama setahun ini dan telah melakukan apa saja pengurus besar setelah terpilih dalam muktamar. Lalu apa tindak lanjut yang akan dilakukan. Semuanya ini akan dievaluasi dalam rapat PB Al Washliyah di akhir tahun.
Rapat evaluasi ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah Masyhuril Khamis pada Kamis (15/12) di Jakarta. Menurutnya ini penting untuk melihat sejauh mana program kerja organisasi berjalan. Terutama program yang telah dihasilkan Rakernas I Al Washliyah pada akhir Januari 2015.
Selain melakukan evaluasi selama satahun, rapat tersebut juga akan memproyeksikan beberapa program di tahun 2017. Banyak hal yang ingin dicapai organisasi yang telah berusia 86 tahun itu. Namun ada beberapa program yang menjadi keharusan dijalankan. Misalnya saja program pembenahan internal yaitu konsolidasi organisasi. Konsolidasi ini penting agar eksistensi Al Washliyah bisa terjaga mulai dari pusat hingga daerah.
Sebagai organisasi yang memiliki aturan periodeisasi kepengurusan maka musyawarah di tiap kepengurus menjadi keharusan. Untuk itu PB Al Washliyah akan mendorong wilayah-wilayah yang sudah habis masa bhaktinya untuk menggelar musyawarah.
Banyak program yang menjadi proyeksi PB Al Washliyah di 2017. Misalnya meneruskan pembangunan kantor yang baru terealisasi dua lantai hingga mendirikan Al Washliyah Center di Jabodetabek.
(mrl)