JAKARTA – Media Sosial (Medsos) kini menjadi suatu media komunikasi yang sangat digandrungi. Dewasa ini keberadaan Medsos menjadi tren bagi masyarakat. Namun maraknya penggunaan Medsos sebagai alat komunikasi dan menyebar informasi harus digunakan sebaik mungkin. Ada saja pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan media ini untuk menyebarkan informasi yang tidak benar.
Untuk menangkal hal-hal yang tidak diinginkan, ulama Al Washliyah KH Ridwan Ibrahim Lubis berpesan kepada warga dan jamaah Washliyah untuk berhati-hati dengan informasi yang diterima melalui Medsos. Bila semua informasi yang didapat langsung terima tanpa melakukan klarifikasi maka akan sangat merugikan dan berdampak tidak baik.
Warga Al Washliyah harus cerdas menanggapi arus informasi yang begitu deras masuk. Misalnya ketika menerima broadcast dari seseorang ke WhatsApp maka jangan langsung diterima. “Perhatikan WA, kalau ada berita yang aneh-aneh jangan segera ditanggapi,” kata mantan Ketua Umum PB Al Washliyah dua periode itu di kantor Ormas Islam tersebut beberapa waktu lalu.
Hal senada juga dikatakan Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. H. Yusnar Yusuf, MS bahwa masyarakat lebih percaya kepada media sosial dibanding pemimpin Islam. Saat ini hampir sebagian besar umat Islam bergantung dengan informasi dari Medsos. Bahkan Media sosial bisa menguasai dunia. Saat ini ada sekitar 170 juta orang yang menggunakan Medsos.
“Media sosial yang saat ini menguasai dunia. Generasi muda kita lebih percaya kepada profesor google dibanding ulama” katanya saat berbicara di kantor PB Al Washliyah beberapa waktu lalu.
(mrl)