BANDA ACEH – Sekretaris PB Al Washliyah Teuku Afizanur yang ditugaskan melihat langsung kondisi pasca gempa di Aceh mengatakan bahwa di daerah Pidie membutuhkan banyak bantuan. Dia berharap para mahasiswa bisa memberikan bantuan tenaganya untuk korban di Aceh khususnya di Pidie Jaya. Hal ini disampaikannya kepada kabarwashliyah.com usai berkoordinasi dengan pengurus Al Washliyah di Banda Aceh.
Afrizanur berharap Al Washliyah bisa mengirimkan mahasiswanya guna membantu para korban gempa yang berkekuatan 6,4 SR pada Rabu (7/12) subuh. “Bila memungkinkan, adik-adik mahasiswa UMN dan Univa Medan yang punya keluangan waktu dan tenaga bisa diterjunkan ke lokasi bencana,” ungkapnya.
Saat ini yang sangat membutuhkan bantuan tenaga yaitu di Kecamatan Trieng Gadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. “Masih banyak dibutuhkan relawan yang siap diturunkan ke lokasi untuk turut membantu masyarakat korban gempa,” jelas Afrizanur di Banda Aceh.
Ditambahkannya, organisasi bagian Al Washliyah yang ada di Aceh bersama dengan BEM kampus Al Washliyah di Banda Aceh telah bergerak. Sejak pagi dikatakan Afrizanur mereka telah turun ke jalan untuk menggalang dana yang akan disalurkan kepada korban bencana. “Beberapa unsur kemahasiswaan kampus Al Washliyah di Banda Aceh telah juga diturunkan ke daerah bencana untuk membantu masyarakat di lokasi,” terang Sekretaris PB Al Washliyah itu.
Dirinya pun akan datang ke Pidie dan Pidie Jaya pada Kamis (8/12) guna melihat langsung dampak gempa tersebut dan mengumpulkan data, apa saja yang diperlukan korban gempa. “Bila tidak ada halangan, Insya Allah saya akan turun ke lapangan besok Kamis,” katanya .
(mrl)