JAKARTA – Organisasi Massa Islam Al Jam’iyatul Washliyah kini berusia 86 tahun. Sebagai organisasi Islam, para pendiri Al Washliyah menjadikan Surat Ash-Shaff 10-11 dalam Al Quran menjadi landasan pergerakannya. Di dalam ayat tersebut Allah berfirman agar manusia berjihad dengan harta dan jiwanya.
Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. H. Yusnar Yusuf, MS dalam pidato HUT ke 86 Al Washliyah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, mengatakan umat Islam harus melakukan jihad. Ada waktunya berjihad dengan harta dan ada saatnya berjihad dengan jiwa raga.
“Ketika hal tertentu kita jihad harta tetapi perlu juga jihad jiwa ketika Islam dinistakan,” kata Yusnar Yusuf pada Jumat (2/12) malam di gedung Sasono Langen Budoyo, TMII Jakarta. Menurutnya Islam Indonesia adalah Islam yang moderat dan toleran. Islam di Indonesia itu menjaga keragaman yang disebut dengan Islam Washotiyah. Namun jangan sekali-kali menghina Agama Islam.
Dikatakannya, meski umat Islam di Indonesia merupakan terbesar di dunia, namun umatnya silent mayority. Tetapi Aksi Bela Islam 212 telah membelalakan mata dunia terhadap umat Islam Indonesia. “Berjuta Umat Islam membuktikannya hari ini. Ketika Al Quran dinistakan, semuanya terpanggil,” ujarnya di hadapan warga Al Washliyah.
Sementara itu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang hadir acara HUT Al Washliyah itu memberikan apresiasinya atas Aksi Bela Islam III. Aksi tersebut menunjukan kebangkitan Islam mulai nampak. Kebangkitan Islam itu akan muncul dari bumi Nusantara Indonesia. “Saya melihat kebangkitan Islam akan muncul dari Indonesia dan bukan dari Timur Tengah,” ujarnya.
Peringatan HUT ke 86 Al Washliyah dihadiri ratusan waganya dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Nampak hadir Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah Prof. Ramli Abdul Wahid, MA yang turut memberikan tausiyah dalam acara tersebut.
(mrl)