JAKARTA – Tokoh muda Al Washliyah Gio Hamdani menyatakan dunia terkejut melihat Aksi Damai Umat Islam Bela Al Quran yang dilakukan 4/11 di depan Istana Presiden. Keterkejutan itu lebih khusus pada negara-negara Islam di Timur Tengah. Aksi yang berjalan damai dengan jumlah massa jutaan orang itu membanjiri jalan di sepanjang Medan Merdeka Barat hingga Medan Merdeka Selatan dan MH. Thamrin telah membelalakkan mata dunia.
Menurutnya, umat Islam turun ke jalan untuk menjaga kehormatan agamanya yang telah dinistakan Basuki Tjahaya Purnama. Penistaan itu telah membangkitkan semangat persatuan umat Islam dan mereka siap memberikan apa pun demi menjaga kehormatan agamanya.
“Dunia Islam terkejut dengan Islam Indonesia, khususnya Arab. Bagaimana tidak, di saat bangsa Arab berkecamuk di antara mereka dengan alasan tak jelas sekaligus tidak bernuansa agama. Sebaliknya umat Islam Indonesia siap revolusi demi mempertahankan kehormatan Islam dan mempertaruhkan nyawanya demi kalimatullah,” kata Gio Hamdani yang juga Bendahara PB Al Washliyah beberapa waktu lalu.
Dunia Arab dijelaskannya hingga kini terus berkecamuk terkait masalah mazhab dan kekuasaan. Namun di Indonesia umat bergejolak dan bahu membahu mempertahankan marwah kitab sucinya. “Jika di Arab berkecamuk dengan alasan mazhab dan kepentingan kekuasaan dan kelompok, di Indonesia siap mati demi membela kalimatullah,” tegas alumni Kairo, Mesir ini.
(mrl)