Saudaraku yang dimuliakan Allah Swt.
Mencoba melihat tinjauan beberapa hadits, mungkin ada baiknya menjadi renungan kita bersama.
Pemimpin yang Tidak Mau Menemui Rakyatnya
Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa memimpin urusan manusia kemudian ia menutup pintunya bagi orang yang miskin atau bagi orang yang dizhalimi atau bagi orang yang mempunyai keperluan, maka Allah akan menutup pintu kasih sayangnya bagi orang tersebut”. (HR Ahmad)
“Pemimpin yang mengemban urusan kaum muslimin, lalu ia menghindar dari kebutuhan, keperluan dan orang-orang fakir rakyatnya, Allah pasti akan menutup diri darinya ketika ia kekurangan, kebutuhan dan fakir”. (HR. Abu Daud)
Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa memimpin suatu urusan manusia, lantas menyembunyikan diri dari yang lemah dan dari yang mempunyai keperluan, maka Allah akan menyembunyikan diri darinya pada hari kiamat”. (HR Ahmad).
Saudaraku yang sedang menjadi pemimpin sungguh tegas dan jelas sekali makna hadits tersebut, karena itu mari kita selalu mengingatkan agar para pemimpin selalu mau untuk mendapatkan hidayah dari Allah, selalu mampu memupuk kesadarannya untuk berpihak dan memakmurkan umat yang dipimpinnya, melihat kegelisahan dan keterbatasan masyarakatnya.
Catatan Sekjen PB Al Washliyah Masyhuril Khamis
Taushiah Shafar 1438 H.