JAKARTA – Massa umat Islam yang berdemonstrasi membela Al Quran hingga malam hari masih berada di depan Istana Negara. Massa yang berjumlah ratusan ribu itu tetap bertahan menuntut penghina Al Quran diproses secara hukum. Bertahannya umat Islam hingga malam karena ingin menyampaikan langsung aspirasinya Presiden Joko Widodo.
Aksi umat Islam di depan Istana Presiden meminta kepada Jokowi agar berani menegakkan hukum. Pimpinan aksi Habib Rizieq Shihab mengatakan akan tetap bertahan sampai Presiden Jokowi menerima perwakilan pengunjuk rasa. “Kita akan bertahan sampai delegasi diterima langsung presiden Jokowi dan bukan yang lain,” katanya dari atas mobil aksi yang dipenuhi tokoh umat Islam pada Jumat (4/11).
Bakhtiar Natsir sempat diutus bernegosiasi ke dalam istana. Namun sebelum masuk ke istana, Kordinator Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI itu diberi pesan bahwa utusan pengunjuk rasa yang akan diwakili ulama hanya mau bertemu dengan presiden.
Namun setelah keluar dari istana, Bakhtiar Natsir menyatakan bahwa yang siap menerima perwakilan pengunjuk rasa adalah Wapres Jusuf Kalla dan Menkopolhukam. Kontan saja massa umat Islam menolaknya.
Dalam aksi tersebut dihadiri banyak tokoh-tokoh umat Islam dan tokoh kebangsaan. Hingga berita ini ditayangkan, massa umat Islam masih bertahan di sepanjang jalan Medan Merdeka Barat. Mereka semua menantikan presiden Jokowi menerima perwakilan umat Islam.
(mrl)
