MEDAN – Tradisi ulama Al Washliyah terdahulu harus tetap dilestarikan. Mereka rajin menulis terkait masalah keumatan meski hanya sebuah buku kecil. Ulama terdahulu selalu merespon kondisi zaman dengan cepat. Mereka tidak segan mengkritisi pemerintah yang keluar dari jalur agama. Tradisi seperti itu harus tetap dijaga oleh ulama Al Washliyah masa kini.
Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf, MS mengharapkan agar Dewan Fatwa bisa meniru ulama Al Washliyah yang telah mendirikan organisasi ini seperti Abdurrahman Syihab, M. Arsyad Thalib Lubis, Yusuf Ahmad Lubis, Adnan Nur dan lainnya.
Menurut Yusnar, Ulama Al Washliyah M. Arsyad Thalib Lubis pernah membuat buku tentang ‘ulul amri yang ditujukan kepada Presiden Soekarno. “Agar ulama sekarang mengikuti sikap Tuan Arsyad Thalib Lubis. Beliau berani menulis bahwa tidak satu pun ada kriteria ‘ulul amri pada Presiden Soekarno,” katanya pada sambutan pembukaan Sidang Nasional Dewan Fatwa Al Washliyah, Sabtu (22/10) di Medan, Sumatera Utara.
Ketum Al Washliyah mengungkapkan ada dua sikap ulama Al Washliyah. Pertama, fatwa ulama Al Washliyah tidak pernah mendukung pemerintah kecuali hanya berdasarkan hukum yang shahih. Kedua, ulama Al Washliyah selalu menyikapi isu-isu terkini. “Ulama kita harus lebih kritis, lebih respons pada perkembangan umat,” ungkapnya.
Yusnar juga mengharapkan pada sidang Dewan Fatwa kali ini, lembaga yang menghimpun para ulama itu bisa mengeluarkan sikapnya terkait masalah penistaan agama. Isu tersebut saat ini sedang menjadi topik hangat di masyarakat.
(mrl)