JAKARTA – Al Jam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) dalam waktu dekat akan berusia 86 tahun. Sejak dilahirkan, organisasi ini telah menegaskan keberadaannya untuk mensyiarkan ajaran Islam. Dalam upayanya mensyiarkan ajaran Islam, pendiri Al Washliyah menyepakati amal usaha organisasi. Amal usaha yang disepakati (amal ittifak) yaitu pendidikan, dakwah, amal sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.
Hingga kini amal ittifak Al Washliyah itu masih terus berlanjut. Dengan berpijak pada amal ittifak itu hingga kini organisasi Al Washliyah masih tetap eksis. Sebagai Ormas Islam yang memiliki ribuan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, Al Washliyah berperan dalam membentuk karakter bangsa dan menjaga NKRI.
Untuk itu pada perayaan ulang tahun 2016 ini PB Al Washliyah mengangkat tema; “Menyiapkan Generasi Berkarakter, Menebar Kebajikan, Merajut Keindonesiaan untuk Tegaknya lzzul lslam”. Tema ini menurut Sekretaris PB Al Washliyah Masyhuril Khamis, tugas Al Washliyah tidak pernah berhenti dalam membentuk karakter generasi bangsa.
“Tema ini mengingatkan kita agar selalu fokus untuk mempersiapkan generasi yang berkarakter, punya nilai, selalu menabur dan menebar kebajikan, serta memiliki sikap rahmatan lil ‘alamin,” katanya menjelaskan makna tema tersebut di Jakarta.
Selain itu yang lebih penting lagi menjaga bingkai NKRI agar tidak terpecah belah. Keragaman Indonesia merupakan keniscayaan dan suatu yang perlu tetap dirawat sebagai nilai berbangsa yang bermartabat. Merajut keberagaman untuk tegaknya izzah atau martabat umat lslam.
Lebih lanjut dikatakannya, kondisi umat Islam harus bangkit dari tidur panjangnya dan jangan terlena dengan situasi yang ada seakan-akan umat dalam keadaan baik. Umat Islam harus mampu mengembalikan kejayaan yang dulu pernah diraih. “Kita saat ini sepertinya sudah tidak disegani, sehingga seolah umat islam menjadi tamu di negerinya sendiri,” tutup Khamis di kantornya.
(mrl)
mantapsss