JAKARTA – Berita duka kembali menghampiri Ormas Islam Al Washliyah. Salah satu kader terbaiknya yaitu Rully Charis menghadap Allah Swt pada Rabu (12/10) tengah malam. Berita duka tersebut baru diterima pengurus Al Washliyah pada pagi harinya. Awalnya berita tersebut masih simpang siur.
Namun setelah dikroscek kabar tersebut ternyata benar mengenai wafatnya wartawan senior tersebut. Secara cepat kabar duka tersebar melalui sosial media. Kepastian kabar itu disampaikan salah satu akivis muda Al Washliyah Bahri Azwan melalui pesannya. Beliau pun mendapat informasi awal setelah membaca facebook almarhum.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia semalam pukul 00.00 sahabat kita Rully Charis. Jenazah disemayamkan di Kompleks Cempaka Hijau Blok E No. 21, Kampung Utan (Wr. Supratman) Ciputat, Tangerang. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah swt. Amiiin.” Demikian kabar tersebut terkirim dari telepon seluler para aktivis Al Washliyah.
Doa dan ucapan seketika itu langsung disampaikan pengurus organisasi ini. Bahkan Ketum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf, MS langsung menuju ke rumah duka. “Saya sedang di mobil mau menuju ke sana (rumah duka),” katanya. Diakui oleh Ketum Al Washliyah ini bahwa Rully yang pernah menjabat sebagai Direktur Kantor Berita Antara itu memang memiliki penyakit jantung. “Iya memang beliau memiliki riwayat penyakit jantung,” kata Yusnar yang telah lama mengenal almarhum.
Foto: Kenangan almarhum Rully Charis saat menjelaskan kertas suara sebelum proses pemilihan Ketum PB Al Washliyah kepada peserta Muktamar XXI di ruang sidang.
Perlu diketahui Rully Charis sudah lama menjadi akivis Ormas Islam berlambang bulan sabit bintang lima. Almarhum saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Badan Al Washliyah Zakat Infak dan Shodaqoh (Alzis) PB Al Washliyah periode 2015-2020. Pada periode sebelumnya ia menduduki Ketua Majelis Ekonomi PB Al Washliyah.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 7 Mei 1970 ini begitu aktif ketika menyiapkan Muktamar XXI Al Washliyah pada 2015 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Saat itu pria bernama lengkap Rully Charmeianto Iswachyudi menjadi Wakil Ketua Pelaksana (OC) Muktamar. “Selama perhelatan muktamar, almarhum selalu berada di arena. “Bahkan beliau sangat berperan ketika proses pemilihan Ketua Umum PB Al Washliyah berlangsung,” kata Sekretaris PB Al Washliyah M. Razvi Lubis.
“Al Washliyah benar-benar kehilangan sosok Rully Charis. Banyak pemikiran dan idenya yang bagus dalam mengembangkan organisasi ini. Ditambah lagi beliau memiliki jaringan yang cukup baik dengan berbagai kalangan. Semoga almarhum memperoleh magfirah Allah Swt. Aamiin,” tutupnya.
(mrl)
About Author
