BOGOR – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz diinformasikan akan mengunjungi Indonesia pada bulan Oktober ini. Kabar ini diperoleh dari Kementerian Luar Negeri. Kedatangan Raja Arab Saudi itu sebagai balasan dari kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo pada tahun lalu.
Selama di tanah air Raja Salman dijadwalkan menindaklanjuti pembahasan bersama Jokowi ketika berkunjung ke Saudi tahun lalu. Salah satu yang akan dibahas adalah masalah pelaksanaan Haji.
Pengurus Besar Ormas Islam Al Washliyah melalui Affan Rangkuti menyambut baik rencana kedatangan ini. Affan mengatakan bahwa prinsipnya kunjungan ini sangat positif. Karena membangun silaturrahim antar negara, dan tentu banyak hal yang akan dibicarakan.
“Akan tetapi, ada dua hal yang diprediksi akan ditanyakan awak media. Kedua pertanyaan ini menyentuh langsung pada kebutuhan umat,” kata Affan Rangkuti melalui pesan tertulisnya, Kamis (06/10).
Dua hal yang dinantikan yaitu realisasi santunan korban crane dan kepastian tambahan kuota haji. Hingga kini santunan korban jatuhnya crane pada pelaksanaan haji 2015 belum diterima pihak keluarga. Sudah setahun lebih santunan tersebut tidak kunjung terealisasi. Lalu yang tidak kalah pentingnya adalah penambahan kuota jamaah haji. Diharapkan Indonesia bisa menambahkan jumlah kuotanya dipelaksanaan haji tahun-tahun berikutnya.
“Saya kira, jika Raja dapat memberikan kepastian dalam hal yang dinantikan itu maka akan berdampak melegakan, namun jika masih belum ada kejelasan maka secara phisikologis boleh jadi akan berpengaruh juga kepada beliau,” kata Affan di Bogor.
Karena saat ini kabar baik itu sangat dinantikan. Jika kabar itu sama dengan yang lalu-lalu bisa dirasakan umat cenderung berpotensi akan kecewa, “Semoga saja ada kabar baik,” harapnya.
(rilis/mrl)