BerandaKabar WashliyahGerakan Pemuda Al Washliyah Pematang Siantar Gelar Tablig Akbar Tahun Baru Hijriyah

Gerakan Pemuda Al Washliyah Pematang Siantar Gelar Tablig Akbar Tahun Baru Hijriyah

PEMATANG SIANTAR – Pengurus Daerah Gerakan Pemuda Al Washliyah Kota Pematang Siantar menggelar Tablig Akbar menyemarakan Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah. Acara tersebut diadakan di halaman Masjid Raya Pematang Siantar yang dihadiri umat Islam kota tersebut. Tablig Akbar ini kerja sama Pemuda Al Washliyah dengan pengurus masjid raya dengan menampilkan juara pertama kontes da’i sahur Ramadhan Ustadz Maruli Azhari Hasibuan.

Dalam Tausiahnya Maruli menyampaikan setiap pergantian tahun secara matematis menunjukkan usia bertambah, namun secara hakiki jatah hidup semakin berkurang. Sehingga setiap jiwa wajib melakukan muhasabah. Mengintrospeksi terhadap amal usaha, dan prestasi yang telah diperbuat. Bila itu amal yang salah, maka jangan pula dilanjutkan dan harus segera dihentikan.

Ditambahkannya, pergantian tahun Hijriyah ini sebagai momentum untuk memperbaiki atau mempertinggi kualitas iman, ilmu, dan takwa. Patut dipahami bahwa status tiap hamba pada dasarnya sama, yang membedakan adalah ketakwaan.

“Sesungguhnya waktu yang bergerak dan berubah pada hakikatnya menunjukkan kesementaraan di dunia yang fana ini. Demikian juga halnya dengan perkembangan fisik manusia. Pada masa-masa muda keadaan fisik masih kuat dan kokoh, begitu berusia tua maka satu demi satu keadaan anggota tubuh sudah pasti berkurang dan lemah,” ujar Maruli Azhari Hasibuan di halaman Masjid Raya Pematang Siantar Jalan Mesjid Kecamatan Siantar Barat, malam Selasa (2/10).

Ditegaskan alumnus Pesantren Musthofawiyah Purba, nilai-nilai yang terkandung pada ajaran Islam, mestinya membuat setiap muslim sadar pada sesuatu yang dilakukannya. “Justru setiap insan, sama di hadapan Allah SWT, walau status sosial berbeda atau keadaan fisiknya yang saling berlainan,” ungkap penceramah kelahiran Sibuhan Padang Lawas di depan ratusan pengunjung.

Acara yang diselenggarakan PD Gerakan Pemuda Al-Washliyah Pematang Siantar bekerjasama dengan Kenaziran Masjid Raya itu dihadiri Staf Ahli Walikota Pematang Siantar Drs. H. Chaidir Sitompul mewakili Pj. Walikota Drs. H. Jumsadi Damanik, SH M.Hum, Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Abdul Rahman Harahap, MA, Ketua DP MUI Drs H Mhd Ali Lubis, H. Zulkarnain Nasution dari Kenaziran Masjid Raya, dan HMA Ridwansyah Putra Pimpinan AMIK Tunas Bangsa. Juga dihadiri warga Al-Washliyah dan jama’ah Masjid Raya.

Selain Maruli Azhari Hasibuan juga tampil Muhammad Fauri, penyandang difabel yang mengemukakan beberapa hal terkait dengan motivasi untuk kehidupan. Sebagai seseorang yang mengalami kekurangan anggota tubuh sejak lahir, telah ditempa oleh berbagai situasi dan kondisi, justru menguatkan motivasinya sehingga mampu menyelesaikan S1 Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara dan S2 Hukum Perdata Universitas Gadjah Mada, kini sedang menyusun disertasi untuk menyelesaikan S3 di UIN Sumatera Utara.

Sementara Ketua PD Gerakan Pemuda Al Washliyah Kota Pematang Siantar T. M. Mulyadi Sabil menyatakan acara Tahun Baru Islam itu dipersiapkan dengan waktu yang singkat yaitu empat hari. “Namun berkat dukungan pengurus Masjid Raya, Alhamdulillah berhasil dilaksanakan,” katanya.

Sedangkan pengurus masjid menyambut baik apa yang dilakukan Gerakan Pemuda Al Washliyah untuk menyemarakan tahun baru hijriyah. Pengurus Masjid Raya, Zulkarnain Nasution mengemukakan bahwa upaya yang dilakukan Gerakan Pemuda Al-Washliyah adalah kepedulian yang patut diapresiasi.

Di tempat yang sama Ketua Panitia Dedek Sulaiman, S.Pd.I dalam laporannya berharap kedepannya kegiatan 1 Muharam bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga mewujudkan kesatuan dan keutuhan umat.

(rilis/mrl)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille