JAKARTA – Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah yang jatuh pada Minggu 2 Oktober 2016 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Perubahan tahun harus menjadikan kehidupan ke arah yang lebih baik. Hidup semakin bermakna dan bermartabat.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah Masyhuril Khamis terkait pergantian tahun baru hijriyah 1 Muharram. Menurutnya momentum hijrah digunakan untuk meningkatkan kualitas ketakwaan dan beribadah kepada Sang Kholiq.
Hijrah bisa dimaknai perpindahan dari kondisi yang kurang baik ke wilayah yang lebih baik. “Hijrah merupakan momentum perubahan dan kemajuan umat untuk hidup lebih bermakna dan bermartabat,” ujarnya pada Minggu (2/10) di Jakarta.
Umat Islam saat ini harus memiliki ghirah dan harga diri yang tinggi. Hal ini penting agar posisi umat benar-benar diperhitungkan. Tidak hanya diperhitungkan, umat Islam juga harus disegani. Saat ini posisi umat hanya sebagai objek pelengkap dan belum menjadi penentu dalam setiap kebijakan. Untuk itu Khamis mengingatkan agar umat segera merapatkan barisan dan membenahi diri.
Kaum muslimin harus menjaga marwahnya sebagai khairu ummah (umat terbaik). “Momentum tahun baru hijriyah bagi umat Islam harus lebih bermartabat dan lebih disegani. Sehingga kita perlu mengingatkan umat agar punya izzah atau harga diri,” jelas aktivis dakwah dari Al Washliyah ini.
(mrl)