MEDAN – Ormas Islam Al Jam’iyatul Washliyah dinilai sudah banyak kemajuan, baik secara internal maupun eksternal. Sejauh ini pembenahan organisasi sudah berjalan baik. Demikian dikatakan Sekretaris Dewan Pertimbangan Al Washliyah Ismail Efendy di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (20/9).
Secara eksternal, Ketum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf, MS telah membawa organisasi ini diperhitungkan di tingkat nasional. Pelan tapi pasti nama Al Washliyah yang mulai tenggelam puluhan tahun lalu lambat laun meningkat. “Tidak bisa kita pungkiri saat ini image Al Washliyah di luar mulai baik,” kata Ismail Efendy saat ditemui di kantornya di Helvetia.
Bila dulu orang sulit menyebut Al Washliyah kini mulai terbiasa. Hal itu menurutnya tidak bisa dinilai dengan apa pun. “Kita patut bersyukur di masa kepemimpinan Ketum Yusnar, Al Washliyah benar-benar diperhitungkan,” ungkapnya. Organisasi ini selalu tampil dalam isu-isu nasional. Bahkan terakhir Al Washliyah didaulat menjadi pemberi tausiah dalam Nuzulul Quran di Istana dan Pemateri pada Seminar Internasional.
Dikatakan mantan Ketua PB Al Washliyah ini, banyak hal yang sudah dibuat pengurus besar periode muktamar 21 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Meski ia tidak memungkiri dalam sebuah organisasi ada saja perbedaan pandangan dan pendapat, semua itu menurutnya bagian dari dinamika organisasi.
Saat ini perkumpulan berlambang bulan sabit bintang lima itu sedang mencari bentuknya. Al Washliyah sedang dalam masa transisi setelah sikitar dua puluhan tahun kurang terdengar gaungnya di masyarakat. “Jadi apa yang terjadi itu biarkan saja karena ini memang masanya. Lama-lama nanti akan ketemu sendiri bentuknya,” tutur Ismail Efendy.
Banyak hal memang yang perlu dibenahi dalam organisasi yang telah berusia 85 tahun ini. Namun apa yang sudah ada ini sudah sesuai dengan jalurnya. Lambat laun organisasi yang dilahirkan para pelajar dan ulama itu akan maju dan jaya.
(mrl)