TANJUNGBALAI – Al Washliyah menyambut baik keputusan diturunkannya patung Amitaba yang berada di atas Vihara Tri Ratna di Kota Tanjungbalai. Keputusan ini diambil dalam pertemuan antara tokoh masyarakat, tokoh agama dan Pemerintah Kota Tanjungbalai di rumah Dinas Walikota Tanjungbalai pada Kamis (1/9).
Ketua Al Washliyah Tanjungbalai Gustami Amnar menyampaikan apresiasinya kepada Walikota beserta seluruh Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD). “Kami sebagai Ormas Islam berterima kasih kepada Bapak Walikota dan jajaran lainnya yaitu Kapolres, Danlanal, Dandim, Kejaksaan, Pengadilan Negeri serta Kemenag dan Ketua DPRD Kota Tanjungbalai,” katanya. Melalui kesepakatan ini pemerintah telah mengakomodir aspirasi umat dan masyarakat Tanjungbalai.
“Setelah menunggu waktu lama Alhamdulillah semua kehendak dan tuntutan umat hari ini sedikit terpenuhi. Al Washliyah juga dalam kesempatan ini menyampaakan akan menjaga kota ini dan menjaga kerukunan umat beragama yang baik,” ujar Gustami mengakhiri.
Sementara itu Ketua Yayasan Tri Ratna Akun membacakan surat pernyataan siapa menurunkan patung tersebut. Dia berjanji akan menempatkan pada tempat yang lebih layak.
Di tempat yang sama Walikota Tanjungbalai M. Syarial, SH, MH menghimbau kepada masyarakat kota tersebut untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Tanjungbalai. “Mari kita bangun perdamaian dan kita akan bangun tugu perdamian, serta meminta semua elemen untukikut membantu keamanan dan kerukunan umat beragama,” katanya.
Sedangkan Majelis Dakwah Al Washliyah Taufik Azhar mengatakan persoalan penurunan patung sudah sejak 2009 disampaikan elemen umat Islam. Akhirnya tuntutan ini diakomodasi pemerintah.
(rilis/mrl)
About Author
