JAKARTA – Pengurus Besar Al Washliyah menyampaikan selamat kepada Kapolri baru Jenderal Polisi Tito Karnavian yang menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kapolri setelah dilantik Presiden Jokowi pada Rabu (13/7) di Istana Negara, Jakarta.
Informasi ini disampaikan Sekretaris PB Al Washliyah M. Razvi Lubis pada Jum’at (15/7) di Jakarta. “Pengurus Besar Al Washliyah telah menyampaikan surat resmi dan mengucapkan selamat kepada Jenderal Tito,” ujarnya. Surat tersebut ditandatangani langsung Ketum dan Sekjen PB Al Washliyah.
Menurut Muhammad Razvi, banyak hal yang harus menjadi perhatian Kapolri baru tersebut. Setidaknya Kapolri harus melakukan reformasi di tubuh Kepolisian. Selain itu sebagai salah satu aparatur negara yang menjaga keamanan masyarakat, kepolisian harus bisa meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
“Saya berharap kepolisian di bawah Jenderal Tito Karnavian bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan profesionalitasnya,” pintanya.
Muhammad Razvi juga meminta kepada Kapolri baru untuk melakukan pembenahan kepada pasukan antiteror Densus 88 yang sempat menjadi perhatian masyarakat balakangan ini. “Saya harap di tangan Pak Tito Densus 88 bisa lebih profesional lagi dalam menindak terorisme. Beliau kan sangat mumpuni dalam bidang tersebut,” ungkapnya.
(mrl)