spot_img
BerandaMajelisMajelis Pendidikan Kembali Sosialisasi SPA di Batam

Majelis Pendidikan Kembali Sosialisasi SPA di Batam

BATAM – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (MPDM) PB Al Washliyah kembali melakukan sosialisasi Sistem Pendidikan Al Washliyah (SPA). Kali yang menjadi pesertanya adalah guru-guru di Pulau Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa (20/6) di di aula Kantor Kemenag Kota Batam.

Dalam acara itu hadir dari PB Al Washliyah Sekjen, Ketua dan Sekretaris MPDM serta Bendum nampak juga Ketum IGDA. Sementara Ketua Pengurus Wilayah Kepri Tengku Zulkifli mengatakan kegembiraannya karena acara tersebut merupakan kegiatan pertama yang dilakukan di Kepri. “Kegiatan akan menambah semangat bagi kami dalam mengembangkan Al Washliyah,” katanya di Batam.

Dikatakannya saat ini Al Washliyah di Batam memiliki madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah dan pesantren tahfiz al qur’an. Semua madrasah Al Washliyah tersebut berada di daerah Mongkol, di ujung Batam. “Lokasi madrasah Al Washliyah berada di daerah yang berbatasan dengan Singapura. Sekolah ini satu-satunya madrasah keagamaan Islam.

SPA AW Batam
Foto: Para peserta sosialisasi Sistem Pendidikan Al Washliyah sangat antusias menerima materi yang disampaikan.

Dalam kesempatan itu Zulkifli menyampaikan saat ini Al Washliyah Kepri telah membeli tanah seluas dua hektar. Tanah tersebut akan menjadi asset PW Al Washliyah. Kalau semuanya berjalan lancar maka dua tahun ke depan bisa dibangun madrasah dan pesantren Al Washliyah.

Ketua MPDM Halfian Lubis menyatakan saat ini PB Al Washliyah akan berusaha untuk mengembangkan lembaga pendidikan milik organisasi itu. Selain itu juga akan terus memantapkan dan menerapkan kurikulum Al Washliyah. Dalam sesi dialog, peserta yang terdiri dari pengurus wilayah, pengurus daerah se Kepri dan kepala madrasah serta guru Al Washliyah, lebih banyak mempertanyakan masalah sertifikasi, inpassing dan pelatihan guru.

Sementara itu Sekjen PB Al Washliyah Masyhuril Khamis menegaskan perlunya menghidupkan sibghoh yang merupakan ciri khas Al Washliyah di semua tingkat pendidikan. Sedangkan Ketum IGDA Dedi Iskandar memaparkan tentang program organisasi guru di Al Washliyah. Anggota DPD RI ini mendesak untuk membentuk kepengurusan organisasi itu di Provinsi Kepri.

(mrl)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille