SERANG – Peresmian Madrasah Tsanawiyah Al Washliyah di Badui Luar yang terletak di Kampung Margaluyu, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten direncanakan setelah bulan suci Ramadhan. Peresmian tersebut diperkirakan pada bulan Syawal dan sebelum tahun pelajaran baru dimulai.
Menurut Ketua Pengurus Daerah Al Washliyah Lebak, Banten Parta, saat ini gedung madrasah tersebut telah selesai dibangun. Penyelesaian pembangunan sesuai dengan yang direncanakan yaitu sebelum datang bulan Ramadhan yaitu pada 4 Juni lalu. “Gedung madrasah sudah selesai dibangun yaitu pada 4 Juni, sesuai dengan rencana awal,” katanya saat ditemui pada acara Safari Ramadhan PB Al Washliyah di Serang, Banten.
Pihak pewakaf yaitu keluarga Dr. Maslin Batubara telah membangun tiga lokal yang dipergunakan untuk kelas dan satu ruang guru. Saat ini dikatakan Parta, mobeler bagi tiga ruang kelas tersebut sedang dalam pekerjaan. Pada bulan ini rencananya mobeler sudah selesai. “Untuk mobeler kita sudah pesan dan rencananya dipertengahan Ramadhan ini akan diantar,” jelasnya.
Untuk tahun pelajaran baru ini Parta hanya menargetkan menerima siswa untuk satu kelas yaitu 25 orang. Diungkapkannya, saat ini sudah ada sekitar 11 anak yang akan menjadi murid pertama MTs Al Washliyah. Spanduk penerimaan siswa baru pun telah disebar dibeberapa titik di Kecamatan Luewidamar.
“Kita sudah mulai mempromosikan MTs Al Washliyah dan sudah memasang beberapa spanduk di wilayah sekitar agar warga mengetahuinya,” tutur Parta. Selain dari warga sekitar, siswa baru nanti diharapkannya dari murid Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah yang terletak tidak jauh dari lokasi.
Parta juga mengatakan bahwa semua lokal yang dibangun akan tetap digunakan. Meski di awal ini hanya satu lokal saja bagi murid baru, sisanya dua ruang kelas lagi akan digunakan oleh siswa ibtidaiyah yang selama ini kekurangan ruang. “Jadi semua ruang kelas tetap digunakan. Meski untuk tahun ini target kita hanya satu kelas saja bagi siswa tsanawiyah. Jadi tidak ada ruang yang tidak digunakan,” tutur putra asli Badui itu.
(mrl)