JAKARTA – Sekretaris Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), H. Syamsir Bastian, terhitung mulai hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 menyatakan mengundurkan diri dari sejumlah jabatan di jajaran pengurus besar.
Hal ini dibenarkan Syamsir di Jakarta, Rabu (1/6/2016). Menurut dia, surat pengunduran diri beberapa menit ke depan akan disampaikan kepada Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Yusnar Yusuf dan jajaran PB Al Washliyah, Ketua Dewan Fatwa dan Ketua Dewan Pertimbangan, baik tertulis maupun elektronik/pesan pendek.
“Surat pengunduran diri sudah saya tandatangani. Adapun alasan saya sudah ada secara lengkap pada surat,” kata Syamsir.
Kader `bawaan` muktamar Al Washliyah tahun 1986 di Jakarta ini, menunjukkan rasa kekecewaan terhadap penanganan kasus dualisme PD Al Washliyah Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara. “Saya melihat penyelesaian dan penanganan kisruh kepemimpinan Al Washliyah di Labura, tidak sungguh-sungguh, bahkan terkesan pembiaran serta keberpihakan.”
“Saya mohon maaf harus mundur dari jajaran pengurus besar, dan berada di luar arena untuk tetap mengkritisi,” tegas Syamsir.
(rilis)