BOGOR – Sudah menjadi kelaziman, dalam menjalankan organisasi selalu saja timbul masalah. Apalagi bila dinamika di dalam organisasi itu sangat tinggi. Namun masalah yang datang silih berganti itu tetap saja bisa diselesaikan dengan baik.
Demikian juga dengan Al Washliyah, sebagai organisasi besar pasti saja ada masalah yang dihadapi. Tetapi masalah itu tetap bisa diatasi melalui musyawarah. Demikian dikatakan Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf, MS saat membuka Muktamar Angkatan Putri Al Washliyah (APA) dan Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA) Jumat (20/5) di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Ketum PB Al Washliyah juga mengatakan, dalam membangun organisasi maka perlu kerja sama antarpengurus. Jangan semuanya diserahkan kepada ketua. Pengurus lain juga harus dilibatkan sehingga terjadi kerja sama. “Organisasi harus dibangun dengan bahu membahu,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh warga Al Washliyah untuk menjaga organisasi ini dengan baik. Menurutnya organisasi yang dilahirkan ulama ini para pendirinya merupakan tokoh yang luar biasa. Para pendiri Al Washliyah merupakan orang-orang yang cerdas. Sehingga sebagai Washliyin harus bangga memiliki para pendiri yang begitu di hormati orang. Nama besar para pendiri Al Washliyah diakui sampai keluar negeri.
Yusnar juga menyambut baik bila dalam muktamar dua organisasi bagian membuka peluang yang lebar bagi semua kader untuk menjadi pemimpin. “Carilah pemimpin yang memiliki intelektual dan ruh Al Washliyah yang baik,” ingatnya.
Sebelumnya Ketua Umum APA Maryam Sahar mengatakan tidak ada intimidasi kepada siapa pun yang ini maju menjadi ketua umum. Bahkan kepada para pengurus diberikan peluang yang luas untuk menjadi ketua dalam muktamar ini. “Kepada semua pengurus diberikan peluang untuk menjadi ketua. Tidak ada intimidasi kepada pengurus wilayah dan daerah yang ingin maju menjadi ketua,” katanya di arena muktamar.
Muktamar APA dan IGDA akan berlangsung dari 20 – 22 Mei 2016 di Cisarua Indah. Sekitar 200 peserta dari seluruh Indonesia akan mengikuti perhelatan akbar lima tahunan ini. Selain membahas program kerja dan keorganisasian, juga akan dilakukan pemilihan ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.
(mrl)