BerandaKabar WashliyahPW Al Washliyah Sumut Janji Islahkan Dua Pengurus Labura

PW Al Washliyah Sumut Janji Islahkan Dua Pengurus Labura

JAKARTA – Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara berjanji akan meng-islah-kan dua kubu Pengurus Daerah Al Washliyah Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara, sekaligus merevisi Surat Keputusan (SK) PD Al Washliyah Labura versi H.Sampurna Rambe.

“Kami sepakat untuk melakukan islah,” kata Ketua PW Al Washliyah Sumut, Prof Dr.H. Syaiful Akhyar Lubis, didampingi sekretarisnya, H. Isma Pulungan di Kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Cempaka Putih Timur, Jakarta pusat, Jumat (6/5/2016) lalu.

Selain mendamaikan pengurus di Labura, Syaiful juga menyatakan bahwa PW Al Washliyah Sumut akan membatalkan dan sekaligus merevisi SK PD Al Washliyah Labura yang telah dikeluarkan. “Perkara SK bisa kita cabut dan evaluasi,” tegas Syaiful.

Syaiful juga meminta PB Al Washliyah mengeluarkan surat agar persoalan PD Al Washliyah Labura diserahkan kepada pengurus wilayah. Mereka pun menyayangkan berkas pengaduan kisruh Al Washliyah Labura itu hanya disampaikan ke PB Al Washliyah di Jakarta, tapi tidak disampaikan tertulis kepada PW Al Washliyah Sumut.

Dalam klarifikasinya kepada jajaran pengurus harian PB Al Washliyah, Syaiful  menyatakan bahwa persoalan yang diadukan oleh PD Al Washliyah Labura versi H.Syahminan Pasaribu, sangat mengagetkan pihaknya. Menurut dia, Musda yang digelar pada 31 Oktober 2015 lalu mengalami deadlock (penundaan), karena suasana musda saat itu, menurut pimpinan sidang, tidak lagi kondusif dan massa OKP dinilai mengganggu kelancaran dan kenyamanan musda, maka terpaksa musda ditunda dan terjadi  pengambilalihan secara organisasi.

Syaiful membantah bahwa pengambilalihan itu tanpa koordinasi dan surat-menyurat. Bahkan hanya lewat pemberitahuan spanduk yang dipasang jelang Pilkada Labura.

PW Al Washliyah Sumatera Utara, menurut Syaiful, menyarankan dan mengusulkan agar panitia Musda 21 Maret 2016 untuk tetap berkoordinasi dengan pengurus domisioner yakni pihak Syahminan Pasaribu, namun menurut panitia, pihak Syahminan yang diundang tidak ada yang hadir pada musda itu. “Ada suratnya ini,” kata Syaiful, sambil menunjukkan berkas laporan tertulisnya kepada PB Al Washliyah.

(Baca: Konflik Washliyah Labura, Syahminan: `Mau Musda Luar Biasa, Silakan`)

 

Pada kesempatan itu, PW Al Washliyah Sumut banyak mendapat pertanyaan seputar terjadinya dua musda di Labura, tahapan musda, juga termasuk menyangkut perilaku personal pengurus hasil musda 21 Maret 2016, musda yang digelar di rumah pribadi Bupati Labura, keabsahan musda, isu transaksional suatu SK pengurus.
Hadir pada kesempatan itu, antara lain, Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H. Yusnar Yusuf, Sekjen PB Al Washliyah, Drs.H.Masyhuril Khamis SH MM, H.Abdul Mun`im SH MH, H. Amran Arifin MBA, Drs.H.Lukman Hakim Hasibuan, Aditya Prawira, M.Rasvi Lubis, H.Syamsir.
(esbeem)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille