JAKARTA – Kabar gembira terhadap seluruh Pimpinan Wilayah dan Daerah Al Washliyah se Indonesia, bahwa pengurus Majelis Dakwah dan Komunikasi (MDK) PB Al Washliyah akan mengadakan Safari Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriyah ke beberapa Pimpinan Wilayah dan Daerah Al Washliyah di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari MDK PB Al Washliyah periode 2015-2020. Tujuannya untuk mengenalkan Al Washliyah ke masyarakat luas dan membangun silaturrahim langsung antara pengurus PB Al Washliyah dengan masyarakat setempat, khususnya dengan keluarga besar Al Washliyah di seluruh Nusantara,” kata Ketua MDK PB Al Washliyah, H. Abdul Mun`im kepada kabarwashliyah.com di Jakarta.
Pada awal Ramadhan, menurut Mun`im, kegiatan Safari Ramadhan dan Idul Fitri (SRI) ini akan dijadwalkan ke Al Washliyah Badui, Provinvi Banten. Kegiatan akan diisi dengan kegiatan taraweh bersama, ceramah Ramadhan untuk masyarskat, dan temu silaturrahim dari MDK PB Al Washliyah, khusus untuk warga Al Washliyah.
Pertemuan bertujuan untuk mengetahui keadaan Al Washliyah dan umat Islam di daerah yang dikunjungi. Jika memungkinkan akan diadakan juga acara latihan keterampilan terhadap kalangan ibu-ibu, sahur dan buka puasa bersama, dll.
“Semua kegiatan ini sangat tergantung kepada kesanggupan Wilayah/Daerah yang mengundang untuk menyediakan sarananya.”
MDK berusaha untuk dapat menyiapkan SDM dari pengurus PB yang dapat mengisi kegiatan tersebut dan mengatur jadwal kunjungannya, jumlah personil pengurus PB yang bisa turun sangat terbatas.
Tentu tidak semua permintaan dapat dipenuhi pada tahun ini. Wilayah dan Daerah yang menyatakan kesediaan lebih awal yang dapat diisi, selebihnya diatur untuk kunjungan safari pada tahun berikutnya.
Untuk pengaturan kunjungan dan persyaratan bagi pengundang dapat dibicarakan dengan menghubungi Khairil sebagai Direktur Biro Menejemen Dai MDK PB Al Washliyah telp. 081370765647. Kepada Razvi [Sekretaris] Telp 081219829422 atau langsung kepada Ketua MDK Abdul Mun`im, Telp 081290574790.
Kepada peminat yang ikut safari dengan Pengurus Besar (PB) akan diatur orangnya. Selain dari pengurus MDK juga pengurus PB lain yang bersedia. Bisa datang sendiri ke lokasi tujuan, atau bisa beramai-beramai tergantung kondisi kedua pihak.
Semua biaya acara SRI ditanggung oleh pelaksana yang mampu, termasuk biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi personil PB yang diundang. Kecuali yang dekat lokasinya seperti Badui, PB bisa datang dengan transport sendiri.
(rilis/esbeem)