TANJUNGBALAI – Ormas Islam Al Washliyah menyampaikan dukungannya kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang melarang penyiaran ala banci dan waria di televisi. Maraknya penampilan ala banci dan waria selama ini sudah memprihatinkan serta akan sangat mempengaruhi pertumbuhan kejiwaan bagi anak-anak. Dukungan ini disampaikan langsung Ketua PD Al Washliah Kota Tanjungbalai Gustami Amnar di kota kerang tersebut pada Selasa (2/2).
“Kami mendukung sikap KPI yang tetap berkomitmen agar tidak menyiarkan di televisi yang menampilkan ala banci atau waria yang dapat mempengaruhi psikologi anak Indonesia,” kata Gustami. Menurutnya Al Washliyah Tanjungbalai telah melayangkan surat dukungan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Dalam surat tersebut disampaikan Al Jam’iyatul Washliyah Kota Tanjungbalai mendukung KPI untuk menghentikan kegiatan-kegiatan dan penampilan-penampilan ala banci atau waria di televisi Indonesia.
Fatwa Memilih Pemimpin
Dalam kesempatan itu Gustami juga meminta kepada Al Washliyah khususnya Dewan Fatwa untuk segera mengeluarkan Juklak atau Juknis cara memilih pemimpin dalam Al Washliyah. Gustami berharap Dewan Fatwa segera mengeluarkan Peraturan/Catatan/Tausiah/Himbauan bahwa tata cara memilih pemimpin di Al-Jam’iyatul Washliyah dimulai dari kriteria pemimpin yang sesungguhnya yang berada pada khitoh A Washliyah.
(rilis/mrl)