JAKARTA – Sejak di launchingnya program Manajemen Dai Al washliyah pada saat Rakernas I Al Washliyah yang lalu, maka Biro Manajemen Dai, Majelis Dakwah dan Komunikasi PB Al Washliyah yang dipimpin Muhammad Khairil selaku direktur langsung bergerak. Manajemen Dai terus mewujudkan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dai Al Washliyah dalam menjalankan program dakwah.
Menurut Khairil, Manajemen Dai merupakan salah satu dari 9 program unggulan Majelis Dakwah dan Komunikasi (MDK) PB Al Washliyah. “Dari program ini diharapkan lahir banyak dai yang unggul dan berkualitas berikut pola dakwah yang berjalan dengan sistem yang rapi dari pusat hingga daerah, serta berbagai inovasi dan kreatifitas dalam menjalankan dakwah,” jelas Khairil pada Selasa (9/2) di kantor PB Al Washliyah Jakarta Pusat.
Banyak hal yang akan dilakukan Manajemen dai, namun salah satu biro di MDK PB Al Washliyah ini dalam waktu dekat menggelar seminar untuk membangun karakter. Menurut Khairil, Character Building Seminar adalah salah satu paket program kemitraan yang ditawarkan dan sering dibutuhkan pada lembaga pemerintahan maupun swasta.
“Untuk itu sebelum paket tersebut ditawarkan ke pihak eksternal, maka diberlakukan terlebih dahulu ke internal Al Washliyah dalam rangka evaluasi dan penyempurnaan materi, sekaligus prolog training for trainers para dai Al Washliyah untuk diberdayakan dalam program Gerak Bangsa (Gerakan Membangun Karakter Bangsa),” terangnya.
Kegiatan ini diharapkan akan menjadi suasana baru dalam program dakwah MDK se-Indonesia, bahwa spektrum dan pola dakwah Al Washliyah tidak hanya melalui mimbar dakwah dan pengajian semata, tetapi mulai masuk dalam membangun kinerja dan karakter SDM berbagai lini dan sektor lembaga, intansi, dan perusahaan, melalui kegiatan seminar, pelatihan, workshop, dan sebagainya.
Diharapkan pula nantinya seluruh dai Al Washliyah memiliki kompetensi baru dibidang pengembangan SDM ini, yang tidak hanya akan menambah perluasan titik sentuh dakwah tetapi juga peningkatan kemampuan metode dakwah di dunia pengembangan sumber daya. Untuk ini MDK melalui manajemen dai akan mengadakan pelatihan Training for trainers bagi seluruh dai Al washliyah yang ingin memiliki kompetensi di bidang ini.
Direktur Biro Manajemen Dai, Muhammad Khairil saat ditemui, bertekad untuk membentuk tim solid dalam melakukan sosialisasi, pelatihan dan pembinaan serta pemberdayaan para dai Al Washliyah se-Indonesia bekerja sama dengan Pengurus Wilayah dan daerah.
Melalui seminar yang akan dilaksanakan pada Minggu 14 Pebruari itu diketuai Nizam Harahap juga diharapkan akan menjadi kajian yang berkesinambungan di internal Al Washliyah. “Kegiatan serupa juga dapat diterapkan di seluruh wilayah/daerah Al Washliyah,” tambahnya.
Khairil mengharapkan para pengurus Al Washliyah dan organisasi bagian atau keluarga besar organisasi ini bisa mendaftar menjadi peserta seminar. Karena kegiatan tersebut sangat baik untuk memotivasi diri menjadi manusia unggul. Visi kegiatan ini untuk membuka wawasan dan menyegarkan pola pikir dalam upaya membangun karakter diri yang unggul sebagai modal utama untuk meraih hidup sukses, bahagia dan mulia.
(rilis/mrl)