MEDAN – Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) Komisariat Fakultas Syari’ah UIN Sumatera Utara, menyelenggarakan training (pelatihan). Kegiatan ini sesuai dengan tuntutan Tri Dharma perguruan tinggi yang terakhir yakni pengabdian msyarakat.
Mahasiswa semester 7 yang tergabung dalam organisasi Himmah ini, menyadari betapa pentingnya sebuah pengabdian terutama kaitannya dalam mencerdaskan anak bangsa.
Tim yang dikomandoi oleh Indra Utama Tanjung, dan sahabat-sahabat lainnya, seperti Zuhri Arif Sihombing, Fatimah Ibrahim, dan Yeni Ramadhani Purba, menyadari bahwa kegiatan seperti ini harus menjadi rutinitas di tengah-tengah kehidupan pesantren dan sekolah.
Kepala Pesantren al-Manar, Drs. Nasiruddin, yang juga pernah menjabat Ketua Pimpinan Cabang HIMMAH periode tahun 1990an, menegaskan bahwa dahulu HIMMAH itu adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dari Umat. Antara Himmah dan Umat bagaikan satu tarikan nafas, Ketika berbicara HIMMAH maka tentunya berbicara Umat.
Acara yang dihadiri oleh Arminsyah SHI selaku Sekretaris PC HIMMAH Kota Medan dan Rustam Ependi, M.Pd.I. selaku Bidang Kaderisasi PW HIMMAH Sumut Armin dan Rustam, pada sambutannya mengatakan hal yang senada yakni Identitas HIMMAH terletak di Hati Umat. Karena para Ulama-ulama bermazhabkan Imam Syafi’i ini mulai mendakwahkan al-Washliyah dari tengah-tengah Umat, Oleh sebab itu pengabdian kepada umat ini jangan sampai terputus, sebab HIMMAH lahir dari sentuhan-sentuhan kasih sayang Umat.
(rilis/esbeem)