MEDAN – Menyambut perhelatan Muktamar ke-IX Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) tingkat nasional, sama-sama dimaklumi bahwa beberapa kader terbaik maahasiswa telah mendeklarasikan sebagai kandidat calon Ketum PP HIMMAH.
Hal ini perlu diketahui oleh para kader HIMMAH bahwa untuk bisa bersifat dewasa dalam memberikan dukungan kepada setiap kandidat. Karena hal ini akan menjadi sangat penting mengingat HIMMAH sebagai Organisasi yang mengedepankan permusyawarahan dan mupakat Sesuai dengan Amanah AD/ART dalam memutuskan segala tindak tanduknya.
Warga HIMMAH yang sejatinya menjaga kodisifitas dalam mensukseskan perhalatan ini harus saling menghormati terutama di dalam dukung mendukung kandidat yang diunggulkan. seluruh kader HIMMMAH Kota Medan, Sumatera Utara, tentunya berlatar belakang mahasiswa yang sudah tidak diragukan lagi kemapanannya dalam memilih calon yang diunggulkan.
Sampai saat ini di dalam struktural pengurus PC HIMMAH Kota Medan belum menentukan sikap untuk mengusung calon kandidat ketum PP HIMMAH yang akan di gelar 19-21 Februari di Wisma PHI Jakarta mendatang.
Hal ini dilontarkan Seketaris umum PC HIMMAH Kota medan, Arminyah Pasai S.H.I. Menurut dia, sejauh ini belum ada rapat dalam internal PC.HIMMAH Medan membahas tentang persoalan dukung-mendukung muktamar yang akan digelar 19 Februari mendatang di Jakarta.
Arminyah menambahkan agar siapapun yang mengaku sebagai pengurus HIMMAH Kota medan agar tidak mendahului untuk menggadang-gadang calon dengan mengatasnamakan PC.HIMMAH Kota Medan, karena pada dasarnya sama-sama menyadari ajang ini sebagai pengerat silaturrahmi.
Sukri Soleh Sitorus, Wakil Ketua PC.HIMMAH Kota Medan, mengamini hal ini. Ia juga berharap kepada seluruh kader HIMMAH Kota Medan harus cerdas, arif, bijak, dan siap menjadi kader yang bertanggung jawab serta kompak jangan terpecah belah, ke depan HIMMAH menggelar Mukhtamar seharusnya bisa menjadikan pertemuan dan persaudaraan antara sesama kader HIMMAH se-Indonesia dan bukan ajang perpecahan antara sesama kader terkhusus HIMMAH Kota Medan.
(rilis/esbeem)