JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menerima silaturahim sejumlah Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah). Di antaranya Ketua Umum PB Al Washliyah, Yusnar Yusuf, Ketua Aris Banadji, Sekjen Masyhuril Khamis serta beberapa pengurus lainnya.
Turut mendampingi Menag, Kabiro Umum Syafrizal, Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, dan Kabag TU Pimpinan (Sesmen) Khoirul Huda.
Dalam Silaturahim tersebut, Menag mengucapkan selamat kepada para pengurus PB Al Washliyah yang baru, periode 2015-2020. “Selamat Kepada para pengurus baru PB Al Washliyah. Alhamdulillah, Muktamar Al Washliyah berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, sehingga menghasilkan kepengurusan baru. Ke depan, harapan saya, PB Al Washliyah mampu meningkatkan kiprah, kontribusi dan sumbangsihnya kepada Republik ini. Karena memang, PB Al Washliyah mempunyai sejarah panjang,” terang Menag.
Menag mengapresiasi Komitmen Al Wasliyah untuk bermitra dengan pemerintah. Meski demikian, Menag berharap PB Al Washliyah tidak harus selalu berpandangan sama dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah. Menurut Menag, PB Al Washliyah juga harus kritis, karena mungkin mempunyai perspektif dan sudut pandang lain yang berbeda dan lebih baik. “Insya Allah, ke depan, banyak PR yang harus dikerjakan dan diperbaiki, semoga, pada beberapa program tertentu, kita bisa bekerja sama,” harap Menag.
Menag sangat berharap, Al Washliyah mampu berperan lebih baik untuk membangun bangsa ini bersama-sama. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Al Washliyah Yusnar Yusuf menyerahkan hasil Muktamar Al Washliyah, berupa dokumen AD/ART dan lainnya kepada Menag.
(*/esbeem)