JAKARTA – Ormas Islam Al Jam`iyatul Washliyah (Al Washliyah) membuka peluang kerjasama dengan Ormas Islam se-Asean, sebagai wujud kebersamaan dalam mengantisipasi dampak Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Dampak MEA dari sisi rohani hendaknya diantisipasi secara bersama-sama oleh umat Islam Asean,” kata Sekretaris PB Al Washliyah, H.Syamsir kepada pers di Jakarta, Minggu (10/1/2016).
Menurut Syamsir, Al Washliyah yang sudah berusia 85 tahun akan membuka diri untuk kerjasama di bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Tiga program utama ini adalah andalan dan skala prioritas oleh Ormas Islam Al Washliyah.
Kerjasama itu dapat dirintis melalui pertukaran siswa dan mahasiswa, da`i dan pelatihan penghuni panti asuhan dan lainnya. “Kami tidak menutup diri jika ada Ormas Islam di negara-negara Asean yang ingin kerjasama dengan Washliyah,” tegas Syamsir, mantan pengurus PP Himmah periode 1986-1990 ini.
Intinya, menurut Syamsir, perhatian Al Washliyah terhadap umat Islam dunia tidak akan luntur dan hilang ditelan masa. Walaupun demikian, perhatian dan kepedulian terhadap umat Islam dalam negeri juga tidak akan ditinggal begitu saja. Washliyah harus tampil terdepan membela umat Islam Indonesia.
(rilis)