BANTEN – Pesantren Al Washliyah untuk warga Badui segera berdiri. Pesantren ini akan berdiri di atas lahan seluas 2500 meter. Tanah tersebut merupakan wakaf dari Ketua Dewan Penasehat Al Washliyah Maslin Batubara. Demikian dikatakan Sekjen PB Al Washliyah Masyhuril Khamis di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pembangunan pesantren yang diperuntukan bagi muallaf Badui itu dimulai dari membersihkan lahan. Proses pembersihan dan perataan lahan dilakukan secara gotong royong masyarakat setempat.
Warga Badui begitu antusias membersihkan dan meratakan tanah yang akan dibangun pesantren. Tidak hanya kaum bapak, para ibu-ibu juga turut serta dalam kegiatan itu. “Warga kampung Margaluyu, Badui semuanya bergotong royong guna meratakan tanah memulai pembangunan pesantren Al Washliyah untuk anak-anak muallaf Badui,” kata Khamis.
Nampaknya pendirian pesantren di desa Margaluyu ini sangat dinanti suku Badui. Selama ini hanya ada satu madrasah yaitu Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah. Diharapkan dengan adanya pesantren Al Washliyah maka syiar Islam akan terus bersinar di Banten, khususnya bagi suku Badui.
PB Al Washliyah kembali mengetuk hati umat Islam untuk menyisihkan rezekinya bagi pembangunan lembaga pendidikan Al Washliyah di Nusantara. Investasi akhirat bisa melalui rekening 7093314403 Bank Syariah Mandiri atas nama Badan Amil Zakat dan Infaq Al Washliyah.
(mrl)
About Author
