TANJUNGBALAI – Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Al Washliyah Kota Tanjungbalai yang baru dibentuk sudah mengharumkan nama Al Washliyah. Sako Pramuka merupakan badan yang lahir melalui keputusan Muktamar XXI Al Washliyah. Meski baru namun telah mampu menunjukan kualitasnya. Hal ini terlihat dalam pameran memeringati hari jadi Kota Tanjungbalai ke 395.
Stand Sako Pramuka Al Washliyah mampu menarik perhatian masyarakat Kota Kerang tertuju kepadanya. Begitu antusiasnya masyarakat mendatangi stand Sako Pramuka karena tertarik dengan kreatifitas yang ditampilkan siswa Al Washliyah Gading. Acara yang diikuti Sako Pramuka Al Washliyah itu dilaksanakan pada Jumat (25/12) di kantor Walikota Tanjungbalai, Sumut.
Foto: Terlihat pengunjung mendatangi stand Sako Pramuka Al Washliyah Tanjungbalai.
Menurut Ketua PD Al Washliyah Tanjungbalai Gustami Amnar, anak-anak pramuka Al Washliyah tidak menyia-nyiakan peluang yang diberikan Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk mendirikan stand. Sako Pramuka Al Washliyah pun langsung berkreasi menciptakan sebuah ruang pameran yang sangat luar biasa dipandang mata terutama oleh pecinta pramuka.
“Ini merupakan prestasi awal bagi Sako Pramuka Al Washliyah Kota Tanjungbalai, dan akan terus membuat gebrakan di kota ini. Pimpinan Daerah Al Washliyah akan sepenuhnya mendukung kegiatan tersebut,” ujar Ketua Pimpinan Daerah Al Washliyah Kota Tanjungbalai Gustami.
Foto: Beberapa replika yang dibuat para anggota Sako Pramuka Al Washliyah Tanjungbalai yang dipamerkan.
Di stand tersebut, Sako Pramuka Al Washliyah menciptakan objek pameran yang asli diciptakan para anggotanya. Mulai miniatur perkemahan, sampai miniatur ciri khas Tanjungbalai serta 1000 foto kegiatan Pramuka Al Washliyah yang meraih Prestasi sampai tingkat Asia Tenggara.
Stand yang didekorasi anggota Sako Pramuka Al Washliyah Tanjungbalai ini langsung mendapat pujian masyarakat Tanjungbalai. Bahkan panitia acara menyatakan stand Sako Pramuka Al Washliyah yang paling banyak dikunjungi warga. “Ini kali pertama stand pramuka ramai di kunjungi oleh masyarakat Kota Tanjungbalai. Bahkan kali ini Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tanjungbalai tidak membuat stand karena mungkin takut kalah saing dengan stand Satuan Komunitas Pramuka Al Washliyah,” kata panitia.
(mrl)