JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah diterima Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Selasa (29/12) di kantornya di Salemba Jakarta Pusat. PB Al Washliyah yang dipimpin Sekretaris Jenderal Masyhuril Khamis menyampaikan tentang pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Al Washliyah pada awal 2016.
Al Washliyah juga menyampaikan kepada Mensos bahwa organisasi yang berlambang bulan sabit bintang lima ini memiliki usaha di bidang amal sosial. Sampai saat ini setidaknya mengelola 11 panti asuhan yang tersebar di Aceh dan Sumatera Utara.
Masyhuril juga menyampaikan kepada Khofifah tentang sepak terjang organisasi Islam ini di daerah terpencil seperti di Pulau Mentawai dan Pedalaman Badui. Hal itu merupakan salah satu program unggulan Al Washliyah. “Kami sampaikan bahwa keunggulan Al Washliyah adalah mampu memasuki suku-suku pedalaman,” imbuhnya.
Dari audensi itu, diharapkan Mensos Khofifah bisa meluangkan waktunya untuk hadir dalam Rakernas I Al Washliyah pada 29-31 Januari. Menurut Khamis, Mensos bersedia hadir dalam acara Rakernas. “Beliau akan hadir dan kita sepakat akan melakukan kerja sama dalam pengelolaan panti asuhan,” katanya usai diterima Mensos.
Foto: Mensos Khofifah Indar Parawansa menjamu PB Al Washliyah untuk bersantap siang di kantornya usai beraudensi.
Audensi yang berjalan serius tetapi santai itu diakhiri dengan makan siang bersama. Mensos Khofifah menjamu seluruh pimpinan PB Al Washliyah yang turut hadir seperti Lukman Hakim Hasibuan, Aris Banadji, Raditya Perwira dan pengurus lainnya.
(mrl)