BARABAI – Musyawarah Wilayah (Musywil) VII Al Jam’iyatul Washliyah Kalimantan Selatan berlangsung lancar, cepat dan penuh kekeluargaan. Acara yang dilaksanakan pada Sabtu (26/12) di Kampus Sekolah Tinggi Al Washliyah Barabai itu telah memutuskan tujuh orang formatur. Nantinya formatur akan bersidang dan memilih ketua serta komposisi pengurus wilayah untuk lima tahun ke depan.
Tujuh orang tim formatur terdiri dari beberapa pengurus lama, lima diantaranya akan dipilih sebagai ketua wilayah yang baru, sedangkan dua lainnya adalah ketua yang lama Prof. Dr. Kamrani Buseri MA, dan Prof. Dr. H.A. Fauzi Asri, mantan wakil ketua yang kini menjabat sebagai Rektor IAIN Antasari Kalbar.
Muswil ke tujuh Al Washliyah dipimpin Prof. Dr. H. A. Fauzi Asri dan dihadiri beberapa utusan pengurus daerah se Kalsel. PB Al Washliyah memberikan apresiasinya atas terlaksananya acara tersebut. “Acara berlangsung lancar dan aklamasi, sejalan dengan arahan yang disampaikan PB Al Washliyah agar pemilihan berlangsung secara Islami. Kita Al Washliyah sebagai Ormas Islam perlu memberikan keteladanan,” kata Ketua PB Al Washliyah Abdul Mun’I’m, MH usai menghadiri Muswil.
Menurutnya, dalam memilih pemimpin tidak perlu rebutan, tidak dengan politik uang dan tidak dengan kampanye hitam, tapi mengikuti bagaimana cara memilih imam dalam shalat berjamaah. Contoh ini diterlaksana dalam Muswil Al Washliyah Kalsel.
Untuk menyusun program kerja akan ditunjuk tim perumus, demikian juga membuat rekomendasi untuk eksternal Al Washliyah sesuai AD dan ART organisasi, telah ditunjuk beberapa orang untuk menyusun redaksinya. Mengenai Rekomendasi dari Musywil, diusulkan isinya antara lain tentang penguatan anti Radikalisasi dan perwakafan, ini sesuai dengan dua topik seminar yang dilakukan pada pagi hari sebelum Muswil berlangsung.
(mrl)
About Author
