BOGOR – Panitia Pembangunan Madrasah Al Washliyah di Parung Panjang, Bogor mulai bergerak. Panitia yang diketuai Amran Arifin mengunjungi tanah wakaf yang diberikan keluarga Hj. Aisyah kepada Al Washliyah pada Kamis (24/12). Langkah awal yang akan dilakukan panitia adalah menyelesaikan administrasi tanah tersebut.
Langkah ini dilakukan agar ke depannya tidak ada masalah seperti yang sudah-sudah. “Kita akan segera menyelesai administrasi wakaf,” kata Amran usai meninjau tanah tersebut. Amran yang datang kelokasi didampingi pewakaf Hj. Aisyah, Ketua PW Al Washliyah Banten Edi Sunaryo, Sekretaris Panitia Nizam Harahap, Majelis Dikdasmen Bukhori Ismail dan Ketua Muslimat Banten Hj. Amaliyah Rauf untuk menyaksikan langsung kondisi tanah itu.
Menurutnya setelah masalah administrasi selesai maka panitia akan segera bekerja membangun madrasah. “Tahap pertama kita akan beresi surat-suratnya dan gambar bangunan. Baru pembangunan dilaksanakan. Kita tidak mau wakaf ini bermasalah ke depannya seperti yang terjadi pada wakaf-wakaf terdahulu,” ungkapnya.
Foto: Panitia tengah berdikusi terkait pembangunan madrasah di tanah tersebut.
Bila semua urusan administrasi selesai maka langkah selanjutnya adalah membuat master plan bangunan dengan konsep pendidikan terpadu. Rencananya di lokasi tersebut akan didirikan pesantren Al Washliyah. Untuk itu nantinya kata Amran Arifin yang juga salah satu Ketua PB Al Washliyah, panitia akan berkonsultasi dengan Majelis Dikdasmen PB Al Washliyah untuk konsep pendidikan terpadu.
(mrl)