CIREBON – Al Washliyah Kabupaten Cirebon mengadakan Sunatan Masal pada Minggu (13/12) yang diikuti 22 anak. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial Al Washliyah terhadap masyarakat. Demikian dikatakan Ketua panitia Sarta Alwadhi di Cirebon beberapa waktu lalu.
“Masyarakat yang kurang mampu sangat menanti kegiatan sunatan masal ini, masyarakat sudah tahu jika pada peringatan Milad Al Washliyah tiap tahunnya pasti mengadakan sunatan masal. Kegiatan sangat terasa dan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan syiar Al Washliyah. Tahun ini ada 22 anak yang dikhitan,” imbuh Ketua panitia sunatan massal.
Sebelum dikhitan, dilaksanakan karnaval dan iring-iringan rombongan pengantin sunat beserta siswa siswi, guru Al Washliyah dan keluarga anak yang dikhitan. Karnaval ini bertujuan untuk menyemarakan acara karnaval dan juga untuk menyenangkan hati anak-anak yang akan dikhitan.
Iring-iringan karnaval diawali group Drum Band sambil memainkan beberapa lagu, disusul barisan pramuka dengan membawa bendera merah putih dan bendera Al Washliyah. Selanjutnya siswa-siswi dari seluruh sekolah Al Washliyah di Cirebon. Di bagian paling belakang diisi ikuti mobil dan odong-odong yang ditumpangi anak-anak TK Al Washliyah.
Start dimulai dari lapangan Perbutulan dekat dengan kantor PD Al Washliyah Kabupaten Cirebon dan finish di kampus SMK Al Washliyah Kemantren Sumber. Iring-iringan karnaval sempat memadati jalan Raya Sumber. Panitia yang dibantu dari kepolian Sektor Sumber dan Dinas Perhubungan mengamankan rute yang dilalui peserta karnaval.
Pawai ini menyusuri jalan sepanjang 1,5 Km, Karnaval berakhir di SMK Al Washliyah dan langsung disambut hadroh SMP Al Washliyah. Tim dokter yang dipimpin dr. Ahmad Qoyim langsung melakukan khitan anak sesuai urutan.
Banyak terdengar tangis sakit dari anak mewarnai ruangan pada saat itu. Walaupun tangis, tapi tawa genbira dari keluarga, orang tua yang mendampingi menghias di ruang tunggu pengantin sunat.
Sehari sebelumnya orang tua dan anak yang akan dikhitan dikumpulkan untuk pengarahan teknis pelaksanaan kegiatan karnaval dan perlengkapan seperti dan dibagiakan pakaian dan peci secara gratis. Pada hari pelaksanaan anak diberi 1 ayam bekakak.
Usai dikhitan, seluruh anak diantar pulang dengan mobil yang telah disiapkan panitia. Ada juga yang diantar sanak famili. “Alhamdulillah, hanya dengan rahmat dan izin dari Allah semua kegiatan Milad Al Jam’iyatul berlangsung dengan meriah dan sesuai dengan rencana. Jayalah Al Washliyah selalu mengabdi untuk ummat,” kata panitia.
(mrl)