BANDA ACEH – Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA mengajak seluruh warga Al Washliyah (Washliyin) untuk membesarkan organisasi berlambang bulan sabit bintang lima di negeri Serambi Makkah. Ajakan ini disampaikannya usai terpilih sebagai Ketua PW Al Washliyah yang kedua kalinya pada Musyawarah Wilayah ke 8 di Asrama Haji Banda Aceh, Minggu (6/12).
Semua pimpinan daerah, pengurus organ bagian Al Washliyah dan simpatisan ormas yang sudah berusia 85 tahun itu, diminta Farid yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh untuk selalu membesarkan nama besar Al Washliyah melalui Pendidikan, Dakwah dan Amal Sosial.
“Mari ke depan kita bersama-sama untuk menghidupkan Al Washliyah ini. Mudah-mudahan segala potensi yang ada pada diri kita, bisa dikembangkan. Saya mengucapkan terima kasih kepada peserta semuanya,” katanya.
Prof. Dr. Farid Wajdi kembali memimpin Pengurus Wilayah (PW) Al Jam’iyatul Washliyah Aceh melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII, yang dihadiri Pengurus Daerah (PD) dari masing-masing kabupaten/kota.
Muswil berlangsung selama dua hari sejak tanggal 5-6 Desember di Asrama Haji, Banda Aceh. Pelaksanaan sidang dalam Muswil ini, sempat berlangsung alot, setelah muncul dua kandidat. Selain Farid, seorang kandidat lainnya yakni Drs. Jamaluddin T Muku, MSi.
Farid terpilih melalui proses musyawarah mufakat oleh ketua-ketua PD. Sebanyak 17 PD yang hadir, 10 diantaranya memilih Farid sebagai ketua PW Al Washliyah. Sedangkan sisanya, sebanyak 7 PD memilih Jamaluddin T Muku.
Pada periode sebelumnya, Farid terpilih melalui Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) pada Maret 2013 lalu, setelah ketua sebelumnya, Drs. Ibrahimsyah Fanshuri meninggal dunia. Sementara Jamaluddin, pada periode sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Al Washliyah Aceh.
(rilis/mrl)