JAKARTA – Usai tausyiah di depan pimpinan Al Washliyah pada malam tasyakuran HUT ke-85 Al Washliyah, di Kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Cempaka Putih Timur, Minggu (29/11/2015) malam, ustad HM Ridwan Ibrahim Lubis baca puisi hasil karyanya sendiri. Berikut puisi selengkapnya…..
85 Bulan Sabit Berbintang Lima
Pena: M. Ridwan IR Lubis
Al Washliyah ….,
Terdengar usia itu tua…
Tidak…. Bahkan lebih muda dari usia….
Yatim-mu…
Pelajar-mu…
Mahasiswa-mu…
Sarjana, ulama, pakar, ilmuwan-mu…,
Sekolah, madrasah, panti, majelis taklim, group wirausaha, sekolah tinggi, universitas, dan … tambah lagi, di usia mu kini… bahkan semakin berseri …
Akut idak bisa berhenti
Untuk mencintai-mu
Tidak… tidak akan bisa aku meninggalkan-mu..
Cinta itu ada disini,
Di jiwa ini, di ruh ini, di pikiran ini, Jam’iyah, persatuan, kekuatan Washliyah Harkah, persaudaraan, perjuangan, kemakmuran..
Itu cinta, ada di dada.
85 usia, masih muda belia,
So.., I never stop loving you.
Yaa..Habiby..
Ijtihad-mu dahulu, jam’iyah..
Kini luluh-lantak, persatuan bendera Islam, lambang Islam, nama Islam,
Tapi…..
Caci-maki, peluru mesiu, fitnah seperti mainan saja, hilang Washliyah, silaturrahmi rapuh, harkat perjuangan semakin pudar.
Tapi.., aku , kami, semuanya
Tetap dan terus mencintai-mu
Abadilah amal sholeh
Tinggal untuk generasi
Dan…. Ruh pejuang Washliyah
Semerbak harum berparfum syurgawi
Allahumma Aamiin
Waalhiqnabis-sholihin.
Al Jam’iyatul Washliyah..
Perisai, bulan sabit berbintang lima teruslah bersinar…
-Malam renungan usia AW– 85