JAKARTA – Ciri warga Al Washliyah adalah selalu menjaga silaturrahim. Hal ini sesuai dengan nama organisasi ini yaitu Washliyah yang artinya menghubungkan. Sebagai pengurus dan kader Al Washliyah harus selalu menjaga silaturrahim antar-sesama washliyin.
Hal ini disampaikan ulama senior Al Washliyah KH. Ridwan Ibrahim Lubis dalam tausiahnya pada malam Syukuran HUT ke 85 Tahun Al Washliyah di Jl. Ahmad Yani, Jakarta Pusat. Dengan menjaga silaturahim diantara warga Washliyah maka akan menguatkan organisasi yang lahir pada 30 November 1930 itu.
KH. Ridwan Ibrahim Lubis yang pernah menjabat Ketum PB Al Washliyah dan Ketua Dewan Fatwa ini sempat membacakan puisi 85 tahun Al Washliyah. “Ini saya tulis sendiri dan akan saya bacakan buah karya saya ini,” katanya sebelum membacakan puisi.
Usai membacakan puisi 58 Tahun Al Washliyah, secara resmi karyanya itu diberikan kepada Kepala kantor PB Al Washliyah yang juga Pemred kabarwashliyah.com. Ulama Al Washliyah ini lalu memimpin munajat sebagai penutup acara malam syukuran milad Al Washliyah.
HUT Al Washliyah ke 85 tahun itu dihadiri Ketum PB Al Washliyah Dr. H. Yusnar Yusuf, MS dan jajaran PB Al Washliyah lainnya. Nampak juga berbagai pengurus, tokoh, kader dan warga Al Washliyah dari berbagai daerah yaitu Banten, Jawa Barat, Jakarta dan Sumatera Utara.
(mrl)