MEDAN – Jelang digelarnya muktamar XII Ikatan Pelajar Al Washliyah, sosialisasi para kandidat calon ketua umum mulai gencar untuk mengharapkan dukungan dari pemilik suara pada perhelatan akbar tersebut.
Namun yang paling dikhawatirkan ada misi tersembunyi dibalik sosialisasi para balon ketum, mulai dari iming-iming politik uang sampai membawa misi kelompok dan golongan. Hal ini disampaikan Hery WK salah seorang kader IPA kepada kabarwashliyah.com. “Muktamar ini jangan dikotori dengan budaya money politics dan kepentingan kelompok serta golongan,“ kata Hery.
Menurutnya, mengapa hal ini tidak boleh dilakukan para balon ketua umum terhadap para muktamirin disebabkan akan mencederai konstitusi dan para pelajar saat ini belum saatnya dibawa ke ranah pragmatis. “Ini belum saatnya untuk itu,“ ucapnya.
Namun jika diperjalanan ada kedapatan kandidat ketua umum yang main seperti itu, Hery yang kini menjabat Ketua HIMMAH Jawa Barat meminta kepada para pimpinan wilayah, daerah dan cabang yang memiliki hak suara untuk membunuh karakter sang balon, agar mendapat efek jera dan tidak menjadi racun dalam internal IPA ke depan.
“Kalau ada balon Ketum yang berbuat seperti itu silahkan ambil tindakan keras, sebagai efek dari perbuatannya,“ tegasnya.
(mrl)
About Author
