MEDAN – Menyikapi wacana jangan ada budaya money politics (politik uang) dalam Muktamar IPA mendatang, salah satu kandidat calon Ketum PP IPA, Ishak Ali Muda mulai angkat bicara. Menyikapi hal tersebut dirinya berharap tidak ada kegiatan politik uang dalam muktamar nanti.
Menurutnya budaya seperti itu memang harus dihapuskan agar jangan ada kesan mengobok-obok para pelajar yang berhimpun di Al Washliyah. “Saya selaku kandidat sangat sepakat bila tidak ada budaya money politics,“ucap Ishak, Jumat (9/10) di Medan.
Selain dapat merusak institusi pelajar, menurut mantan Ketua Wilayah IPA Sumut ini, hal tersebut juga dapat mencederai cita-cita luhur para pendiri Al Washliyah khususnya pendiri IPA.
Tidak hanya itu, Ishak juga siap bermain murni tanpa ada mengiming-imingi kepada para peserta, seperti dikhawatirkan banyak pihak. “Insya Allah kita berjuang lillahi ta’ala, biar nanti muktamirin yang menentukan siapa yang layak dan yang punya niatan tulus membesarkan IPA,“ tegasnya.
(mrl)