Oleh Guntur Syaputra Alkarim
MUKTAMAR IPA adalah ajang silaturrahim akbar para pelajar Al Washliyah se Indonesia. Musyawarah nasional yang akan dilaksanakan pada 6 – 8 November 2015 di kota lahirnya Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) yaitu Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), merupakan sebuah inisiatif yang sangat luar biasa dari Panitia Pelaksana Muktamar ke 12. Di samping rindunya para pelajar dengan acara akbar ini, lokasinya pun merupakan basis terbesar para pelajar Al Washliyah di Indonesia.
Tapi akan menjadi sebuah review sejarah bahwa sejak 1953 yang lalu para pelajar Al Washliyah terus berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan nasional yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejak tahun tersebut sangat banyak hal-hal yang akan menjadi cerita-cerita menarik bagi para muktamirin se Indonesia untuk mengenang kembali jasa-jasa para syuhada dan pahlawan yang berangkat dari Al Jam’iyatul Washliyah dalam memerdekakan republik ini.
Nantinya para muktamirin akan lebih dekat mengenal para pendiri Al Jam’iyatul Washliyah, karena makam para pendiri Al Washliyah yang merupakan pahlawan negri ada di tanah Deli yaitu Kota Medan, seperti makam Alm. Syeikh H.M Arsyad Thalib Lubis, dan Alm. Abdurrahman Syihab dan lainnya.
Maka disamping fokusnya para muktamirin dalam menghadapi perhelatan musyawarah yang akan di isi dengan pembahasan AD/ART, rekomendasi dan program kerja atau bahkan peraturan organisasi serta sekaligus memilih ketua umum/pengurus pimpinan pusat, maka sebagai kader saya mengajak kepada para sahabat-sahabat kader se Indonesia melalui perhelatan akbar ini, maka khittah kita sebagai pelajar harus terus menjadi pelajar yang terpelajar, terdidik, dan sebagai tauladan bagi pelajar-pelajar yang lain.
Pada kesempatan yang lalu saya pernah menyampaikan bahwa kurikulum kader dan silabus kader IPA harus kita inovasi, sehingga sibghah dan wijhah kealwashliyahan semakin dapat dirasakan oleh segala kelompok dan generasi.
Maka insya Allah dengan mengucapkan basmallah, Saya mengajak kepada semua kader dan para muktamirin bergandeng tangan walau kita tak se ide atau satu pikiran tapi kita dapat satu haluan dan tujuan demi terciptanya jayanya Washliyah zaman berzaman.
Allahu Akbar….Allahu Akbar……Allahu Akbar.
Penulis adalah kandidat Ketua Umum PP IPA periode 2015-2019.