MEKKAH – Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat memastikan bahwa informasi yang berkembang melalui pesan berantai yang menyebutkan angka korban mencapai 52 orang berikut daftar namanya adalah tidak benar dan tidak valid.
“Mohon agar informasi terkait pemberitaan tersebut segera ditarik dan tidak disebarluaskan” tegas Arsyad, Kamis (24/09).
selain itu, ada juga informasi yang menyebutkan korban hingga mencapai angka 39 orang. Itupun dipastikan Arsyad sebagai informasi yang tidak benar dan menyesatkan.
“Mohon kerjasama seluruh media untuk tidak memberitakan hal tersebut. Update informasi terkait Peristiwa Mina, silahkan komunikasikan dengan media center haji,” jelasnya.
Sehubungan dengan peristiwa Mina yang menimpa jamaah haji yang akan melakukan Jumrah Aqabah, Kamis (24/09) pagi tadi, beredar kabar bahwa menyebut korban dari jamaah haji Indonesia mencapai puluhan.
Informasi tersebut bahkan disertai dengan daftar nama jamaah yang setelah ditelusuri ternyata tidak valid.
(kemenag/esbeem)