BANDA ACEH – Menanggapi pernyataan Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW Himmah) Sumatera Utara di kabarwashliyah.com yang mengemukakan bahwa Himmah Aceh tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka Ketua Umum PW.Himmah Aceh menyampaikan bahwa pernyataan tersebut asal bunyi.
Menurut Ketua Umum PW Himmah Aceh, Hifjir, Himmah Aceh selama ini sudah menjalankan fungsi dan perannya sebagai organisasi kemahasiswaan bahkan eksistensinya telah diakui oleh kalangan mahasiswa, masyarakat dan pemerintah di Aceh. Bahkan Himmah Aceh mampu menempatkan beberapa kader terbaiknya untuk masuk dalam kepengurusan KNPI baik tingkat provinsi maupun Kabupaten Kota di Provinsi Aceh.
Berbicara mengenai Cabang Himmah Aceh, Hifjir menyampaikan bahwa cabang Himmah eksis di kabupaten kota Di Aceh. Jadi oleh karena itu PW.Himmah Sumut jangan asal bunyi (Asbun) jika tidak mengetahui bagaimana Eksistensi Himmah di Aceh, jangan jadi boneka.
Kemudian Hifjir juga menyinggung soal muktamar yang sampai pada saat ini belum juga dilaksanakan, sementara masa periode kepengurusan telah lama berakhir, Oleh karena itu PP.Himmah harus secepatnya melaksanakan muktamar, Jika tidak mampu biar Aceh Yang melaksanakan muktamar Himmah, katanya.
Hifjir juga menyinggung soal rakernas Yang dilaksanakan PP Himmah di Medan pada 2014 lalu, menruut dia, itu adalah cacat hukum, pasalnya rakernas dilaksanakan di akhir periode. Seharusnya rakernas dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu periode kepengurusan, yaitu di awal kepengurusan atau di pertengahan periode kepengurusan.
Bahkan sampai saat ini PW.Himmah Aceh tidak mengakui hasil rakernas itu, karena sampai pada saat sekarang ini PW.Himmah Aceh tidak mengetahui agenda rakernas yang dibahas, “Himmah Aceh tidak pernah menerima surat undangan resmi untuk Kegiatan Rakernas tersebut,” tegasnya.
Hifjir menambahkan, jika PP Himmah mau membekukan kepengurusan PW.Himmah Aceh itu sama halnya PP ingin membubarkan Himmah di Aceh. “Dan kami juga heran dengan pernyataan PC. Himmah Jaktim, memang apanya yang dibekukan toh malah masa kepengurusan PP sendiri jauh-Jauh hari sudah berakhir.”
(rilis/esbeem)
About Author
