BANDA ACEH – Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW.HIMMAH) Provinsi Aceh siap menjadi gerbong penggerak dalam rangka menarik mandat Ketua Umum PP HIMMAH Aminullah Siagian. Hal ini karena masa jabatan kepengurusannya PP HIMMAH telah berakhir namun belum mengembalikan mandat yang diamanahkan kepadanya.
Aminullah siagian terpilih pada Februari 2011, jika mengacu pada AD/ART Hasil keputusan muktamar bersama saat itu maka kepengurusan di Tubuh PP HIMMAH Telah berakhir karena dalam AD/ART Tersebut dijelaskan masa kepengurusan PP HIMMAH Selama 3 tahun.
Akan tetapi sampai saat ini HIMMAH Pusat belum melaksanakan muktamar untuk memilih kembali Ketum HIMMAH periode selanjutnya. “Kami menilai Ketum HIMMAH Aminullah Siagian terkesan membiarkan ini berjalan pada jalur yang salah karna menyalahi AD/ART HIMMAH Yang telah disepakati bersama. Kami akan merasa bersalah jika hal ini dibiarkan,” kata pengurus HIMMAH Aceh Syahrul.
Regenerasi kepemimpinan di tubuh HIMMAH sangatlah penting, mengingat roda organisasi tidak akan berjalan lancar jika tidak ada regenerasi kepemimpinan atau kepengurusan baru di tubuh organisasi tersebut.
“Atas dasar pertimbangan tersebut kami sepakat untuk berjalan sejajar guna memperbaiki keadaan dengan membentuk wadah yang kami namakan Aliansi Tarik Mandat (ATM) PP HIMMAH di bawah kepemimpinan Aminullah Siagian dan kawan-kawan,” tegasnya.
HIMMAH Aceh menurut Syahrul akan berkoordinasi dengan rekan-rekan HIMMAH di wilayah Lain untuk ikut serta dalam aliansi ini. Ditambahkannya, Ketua HIMMAH Kota Medan Ade Syahputra Ritonga telah Menyatakan kesiapannya untuk bergabung dan menarik mandat Ketua Umum PP HIMMAH. “Semoga sahabat-sahabat kita yang lain terbuka mata hatinya untuk menyuarakan kebenaran,” tutupnya.
(rilis/mrl)